Dalam konferensi pers yang digelar setelah tiba di Bandara Soekarno-Hatta, dua pemain Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon dan Greysia Polii mengkritik keras BWF.
“Kalau menurut saya, masalah ini harus diperjelas, pertandingan kita kan sudah sedikit takutnya ada apa-apa di jalan dan kejadian lagi kayak gini dan BWF lepas tangan," kata Marcus seperti dilansir BolaSport.com dari Kompas TV.
"Nanti kasih permintaan maaf saja beres gitu, biar ada pertanggungjawabannya bagaimana."
"Kemarin kan kelihatan banget ketidakadilannya menurut saya, dan menurut teman-teman semua."
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Balik ke Real Madrid? Begini Situasinya Menurut Alvaro Morata
"Jadi harus diperjelas, nggak segampang itu bilang saya minta maaf, salah, sudah beres, begitu saja," tambahnya.
Sementara, Greysia Polii menyayangkan kegagalan BWF yang tak bisa melindungi atlet-atlet Indonesia yang berlaga di All England Open 2021.
"Yang masih missing point itu pertanggungjawabannya. Kami sebagai orang yang ke sana (Inggris), berstatus orang asing, NHS punya aturan yang harus kami turuti," kata Greysia Polii.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Kompas TV, badmintonplanet.com |
Komentar