Video itu kemudian tersebar luas di media sosial dan menimbulkan pro dan kontra.
JAV berharap Panpel Menpora dan Indosiar meminta Maaf kepada PERSIJA JAKARTA dan Kepada Persija Fans yang sudah tersakiti. Kenapa tersakiti ? Chant berkumandang bukan disaat PERSIJA berlaga.
— follow IG : JakartaAwayVlog (@JakartaAwayVlog) March 24, 2021
View this post on Instagram
Tak begitu lama kemudian, terkuak jika video yang dimaksud adalah video editan.
Sehingga berita yang menyebut pihak penyedia siaran menyetel latar suara suporter bernada rasisme adalah hoaks/berita palsu.
Baca Juga: Legenda Arsenal: Cuma Trofi Liga Europa yang Bisa Selamatkan Musim Manchester United
Melalui akun twitternya, Indosiar mengklarifikasi hal tersebut.
Indosiar juga memposting video asli, di mana tidak ada latar suara bernada rasisme dalam siaran langsung laga Persib Bandung Vs Bali United.
"Hati-hati beredar video HOAX pertandingan Piala Menpora yang memprovokasi suporter Indonesia," tulis Indosiar.
"Nih cek dulu video aslinya yaa," imbuhnya.
Hati-hati beredar video HOAX pertandingan #PialaMenpora yang memprovokasi suporter Indonesia.
Nih cek dulu video aslinya yaa. pic.twitter.com/rgA8McejR5
— Indosiar (@Indosiar) March 24, 2021
View this post on Instagram
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | twitter.com/indosiar |
Komentar