Setelah diteliti secara detail pada proses siaran langsung tersebut, ternyata tidak ditemui audio yang mengarah pada rasis atau menjatuhkan kelompok suporter lain.
Baca Juga: Stefano Cugurra Mulai Pikirkan Strategi Khusus Bali United untuk Lawan Persiraja
“Kami pastikan cuplikan video yang beredar ke publik tersebut adalah hasil editan,” kata Akhmad Hadian Lukita.
Beberapa jam setelah video cuplikan pertandingan beredar ke publik, muncul permintaan maaf yang diungkapkan pula di dunia maya.
Intinya mereka mengakui bahwa itu hoax alias berita bohong.
Baca Juga: Rasa Sesal Pelatih Bali United Setelah Ditahan Imbang Persib
“Kami menghimbau kepada netizen, pecinta sepak bola nasional dan penonton yang di rumah.”
“Mari kita saling menghargai dan menjaga kelangsungan Piala Menpora 2021.”
Baca Juga: Dulu Manchester United Punya Banyak Pahlawan, Saat Ini Cuma Bruno Fernandes
“Jangan bikin gaduh, walau di dunia maya.”
“Mohon dipahami dan sama-sama berkomitmen. Bagaimana pun sepak bola telah menyatukan kita semua,” tutup Akhmad Hadian Lukita.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar