"Dia bilang kepada saya, 'Aku melihatmu. Aku tahu di mana kamu berada. Tak usah khawatir'."
"Sepuluh detik kemudian, bola pun datang. Sungguh mudah bermain dengan dia," imbuhnya, dikutip BolaSport.com dari Aftonbladet.
Ibrahimovic sendiri tak menutupi kegirangan, tetapi sembari menyoroti kekurangan yang harus diperbaiki timnya.
Skor 1-0 melawan musuh sekelas Georgia seharusnya bisa ditingkatkan, tetapi ini sudah cukup baik sebagai modal di laga pertama.
"Ada sedikit yang kurang. Ini bukan pertandingan mudah, tapi kami bisa menang. Pada akhirnya, ini tentang mengambil tiga angka," ucap Ibrahimovic.
"Saya baru terhadap sistem permainan ini. Pertama-tama, saya akan beradaptasi dulu."
"Kami terlalu banyak membuat kesalahan-kesalahan simpel."
"Jika bisa meminimalkan itu, kami dapat lebih berbahaya dalam menyerang. Hal ini akan terus lebih baik," tutur eks bomber Inter Milan dan Juventus tersebut.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Aftonbladet.se |
Komentar