Namun, dia tidak mau mengungkapkan lebih jauh protes macam apa yang mereka akan sampaikan.
Yang jelas, protes akan disaksikan oleh 5.000 penonton yang diperbolehkan masuk menonton pertandingan melawan Latvia yang berlangsung di Amsterdam Arena, Sabtu (27/3/2021) waktu setempat.
"Saya tak bisa memberikan bocoran. Anda lihat saja apa itu nanti," kata De Ligt, dikutip BolaSport.com dari Reuters.
"Kami telah membicarakannya sejak lama, ini adalah topik yang sensitif, tapi saya pikir sudah jelas apa pendapat kami."
"Semua orang telah membaca tentang situasi (dengan pekerja) di Qatar, tentu saja, tapi kami sudah mulai membicarakan dan mendiskusikannya sejak laporan media yang meningkat."
Baca Juga: Hasil Lengkap Kualifikasi Piala Dunia 2022 - Ronaldo Tak Berdaya, Belanda Remuk, Ceska Pesta
"Pada akhirnya, kami semua membuat keputusan dan semua orang mendukungnya," ujarnya menambahkan.
"HUMAN RIGHTS - On and off the pitch" pic.twitter.com/IIxIEdyWVM
— ???????? Football (@NORftbl) March 24, 2021
Seperti diketahui, protes para pemain sepak bola itu ditujukan pada Qatar yang merupakan penyelenggara Piala Dunia 2022.
Menurut laporan The Guardian pada bulan lalu yang dikutip BolaSport.com, sebanyak 6.500 lebih pekerja migran telah meninggal di Qatar dalam 10 tahun terakhir selama persiapan kompetisi akbar itu.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Reuters, The Guardian |
Komentar