Kampanye itu diwujudkan dalam bentuk selebrasi usai mencetak gol.
Misalnya pada laga kontra Bali United di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (24/3/2021).
Dalam laga tersebut, Maung Bandung berhasil mencetak satu gol berkat aksi Frets Butuan pada menit ke-86.
Usai mencetak gol, Frets langsung melakukan selebrasi unik dengan cara berlutut memakai satu kaki dan mengepalkan tangan.
Baca Juga: Hobi Bunuh Bek dan Kiper Lawan, Lionel Messi Bikin Kiper Chelsea Ngeri-ngeri Sedap
View this post on Instagram
Aksi itu juga diikuti oleh para Pemain Persib lain yang berkumpul membentuk lingkaran di tengah lapangan.
Selebrasi itu juga dipakai di seluruh dunia sebagai simbol perlawanan terhadap rasisme yang kerap menimpa orang-orang berkulit hitam.
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, menegaskan bahwa selebrasi unik yang dilakukan para pemainnya memang sudah menjadi kesepakatan tim.
Seluruh anggota Maung Bandung bersepakat untuk melakukan kampanye antirasisme yang terjadi di awal pelaksanaan Piala Menpora 2021.
"Itu bukan selebrasi Frets melainkan selebrasi gol tim Persib. Sebelumnya ada kejadian soal perundungan di sosial media berkaitan dengan kasus rasialisme yang menimpa pemain," kata Robert Alberts dikutip Bolasport.com dari Kompas.
Baca Juga: Kiper Bhayangkara Solo FC Harap Timnya Bermain Lepas Lawan PSM
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar