BOLASPORT.COM - Legenda tinju dunia, Oscar De La Hoya, secara resmi mengumumkan bahwa dirinya akan kembali dari pensiun.
Satu lagi legenda tinju mengumumkan comeback.
Kesuksesan pertarungan persahabatan antara Mike Tyson dan Roy Jones Jr. pada Oktober lalu memancing 'dewa tinju' lainnya untuk beraksi.
Terkini, ada mantan juara dunia tinju enam divisi, Oscar De La Hoya, yang menyatakan akan bertanding di ring tinju lagi.
Baca Juga: Bertinju di Usia Senja, Oscar De La Hoya Nilai Mike Tyson Bak Binatang Langka
De La Hoya sudah tidak bertanding sejak menyatakan pensiun pada 2008.
Rentetan kekalahan dari para rival yang diperparah dengan laga berat sebelah kontra Manny Pacquiao memaksa De La Hoya menutup karier.
Kini, De La Hoya sudah siap unjuk gigi lagi. Usia yang sudah menginjak 48 tahun tak menghalangi pria yang banting setir menjadi promotor itu untuk kembali.
Pengumuman kembali ke ring disampaikan De La Hoya saat konferensi pers laga tinju Jake Paul vs Ben Askren pada Jumat (26/3/2021).
Baca Juga: Jika Kalahkan Manny Pacquiao, Si Bocil Jagoan KO Ini Bisa Jadi Raja Tinju Ke-2
"Tanggal 3 Juli, saya akan kembali," kata sosok berjuluk The Golden Boy tersebut, dikutip BolaSport.com dari Thesun.co.uk.
Oscar De La Hoya menutup pengumuman dengan menjatuhkan mikrofon ke lantai. Menariknya, tidak banyak orang yang memahami ucapannya.
Mikrofon yang rusak membuat orang-orang tidak sadar dengan pernyataan De La Hoya.
Musisi legendaris, Snoop Dogg, yang turut hadir dalam acara tersebut pun harus mengulangi pernyataan De La Hoya.
Baca Juga: Dulu Jadi Bulan-bulanan Pacquiao, De La Hoya Pilih Comeback Lawan Mayweather
Belum diketahui siapa petinju yang akan dihadapi De La Hoya.
De La Hoya pernah menantang jawara divisi kelas menengah, Gennady Golovkin, untuk beradu tinju dan bahkan mengklaim bisa menang.
De La Hoya juga pernah dikaitkan dengan dua mantan petinju naungannya, Canelo Alvarez dan Marcos Maidana, akibat perseturuan di Golden Boy Pormotion.
Namun, ada satu nama yang paling diinginkan De La Hoya. Sosok lawan idaman tersebut adalah Floyd Mayweather Jr.
Baca Juga: Resmi! Mike Tyson Klaim Akan Duel Trilogi Lawan Evander Holyfield
Jawara tinju pemilik rekor sempurna 50-0 tersebut merupakan salah satu penakluk De La Hoya pada pengujung karier.
"Saya selalu bangga karena tampil dalam pertarungan terbaik, jadi mengapa mengejar petinju nomor dua?" ujar De La Hoya kepada Fight Club, dikutip dari Thesun.co.uk.
"Mengapa tidak mengincar orang yang mengalahkan dia (Canelo Alvarez)? Mengapa tidak mengejar Floyd (Mayweather), misalnya, untuk revans?"
"Ini menarik, kami akan melihat bagaimana perasaan saya, dan memutuskannya dari sana," ucap De La Hoya lagi.
Baca Juga: Termasuk Muhammad Ali, Ini 4 Inspirasi Tinju bagi Ryan Garcia
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Thesun.co.uk |
Komentar