Setelah putranya bergabung dengan Dortmund, Alf-Inge mengatakan pada Maret tahun lalu bahwa dia tidak tahu apa yang akan terjadi jika anaknya bermain di klub lain.
"Mungkin bagus juga, jika kita memilih rute yang berbeda," tutur Alf-Inge.
"Kami tidak akan pernah mendapatkan jawaban untuk itu," ujarnya.
Tanpa protes, Keane berjalan ke luar lapangan dan sempat melontarkan kalimat pada Haaland yang mendapat perawatan medis.
Pasca-kejadian itu, Keane mendapat larangan bertanding sebanyak lima laga dan didenda sebesar 150 ribu pounds atau sekitar Rp2,8 miliar jika dihitung saat ini.
Keane bisa bermain lagi usai menjalani larangan bertanding, tetapi tidak semudah itu untuk korban yang ditekelnya.
Cedera yang didapatnya itu berperan besar membuat ayah Haaland mengakhiri karier lebih cepat.
Baca Juga: Jangan Kasih Kendor! Manchester United Wajib Pepet Terus Erling Haaland
Selepas insiden tekel brutal Keane, dia tak bisa lagi menjalani pertandingan secara penuh dan bugar hingga pensiun pada tahun 2003.
Dia sempat kembali pada 2011, tapi dua tahun kemudian benar-benar menggantung sepatunya.
Kenangan buruk yang didapatkan Alf-Inge dengan Manchester United tersebut diprediksi bakal memengaruhi transfer sang anak ke Old Trafford.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Mirror |
Komentar