BOLASPORT.COM - Akankah Erling Haaland diizinkan hijrah ke Old Trafford oleh sang ayah yang kariernya berakhir akibat ulah pemain Manchester United?
Manchester United meneruskan usaha mereka untuk mendapatkan tanda tangan bomber Borussia Dortmund, Erling Haaland.
Klub berjulukan The Red Devils itu menjadikan Haaland sebagai target utama pada bursa transfer musim panas 2021 setelah kehilangan kesempatan untuk memboyongnya pada musim dingin 2020.
Namun, Manchester United harus bersaing dengan klub-klub besar lainnya untuk bisa memboyong bomber berusia 20 tahun itu.
Manchester United akan berhadapan dengan Manchester City dan Chelsea yang juga punya ketertarikan pada Haaland.
Baca Juga: Daftar Tumbal Haaland-Mbappe di Real Madrid, 4 Pemain Senior dan 2 Penyerang Termahal
Ketiga klub itu juga akan menghadapi persaingan dari luar Liga Inggris dengan Real Madrid, Barcelona, dan Bayern Muenchen dikabarkan tertarik pada mantan pemain RB Salzburg itu.
Adapun tak sedikit pihak yang mengamati bahwa ayah Haaland, Alf-Inge Haaland, mungkin menyarankan putranya untuk bergabung dengan Manchester City.
Alf-Inge sendiri pernah memperkuat Manchester City pada selang 2000-2003.
Ketika memperkuat The Citizens pula Alf-Inge mengalami insiden yang melibatkan pemain Manchester United dan membuat kariernya berakhir.
Insiden tersebut terjadi ketika Alf-Inge memperkuat Manchester City dalam laga bertajuk Derbi Manchester pada 21 April 2001.
Laga berlangsung sengit di Stadion Old Trafford. Saat memasuki pengujung laga, skor sama kuat 1-1.
Memasuki menit ke-85, legenda Manchester United, Roy Keane, melepaskan tekel brutal pada Alf-Inge hingga sang pemain terpelanting jatuh.
Apa yang dilakukan Keane merupakan tindakan balas dendam karena Alf-Inge pernah membuatnya cedera pada musim 1997-1998.
Wasit David Elleray langsung memberikan kartu merah pada Keane usai pelanggaran terhadap Alf-Inge.
Baca Juga: Kalau Tak Dapat Erling Haaland, Chelsea Ingin Pulangkan Romelu Lukaku dari Inter Milan
"Ini adalah dua klub yang sangat tradisional dengan basis penggemar yang besar dan sejarah yang gemilang," kata Alf-Inge seperti dikutip BolaSport.com dari Mirror.
"Man United adalah klub yang sangat membanggakan, sama seperti Dortmund di Jerman," ucapnya lagi.
Setelah putranya bergabung dengan Dortmund, Alf-Inge mengatakan pada Maret tahun lalu bahwa dia tidak tahu apa yang akan terjadi jika anaknya bermain di klub lain.
"Mungkin bagus juga, jika kita memilih rute yang berbeda," tutur Alf-Inge.
"Kami tidak akan pernah mendapatkan jawaban untuk itu," ujarnya.
Tanpa protes, Keane berjalan ke luar lapangan dan sempat melontarkan kalimat pada Haaland yang mendapat perawatan medis.
Pasca-kejadian itu, Keane mendapat larangan bertanding sebanyak lima laga dan didenda sebesar 150 ribu pounds atau sekitar Rp2,8 miliar jika dihitung saat ini.
Keane bisa bermain lagi usai menjalani larangan bertanding, tetapi tidak semudah itu untuk korban yang ditekelnya.
Cedera yang didapatnya itu berperan besar membuat ayah Haaland mengakhiri karier lebih cepat.
Baca Juga: Jangan Kasih Kendor! Manchester United Wajib Pepet Terus Erling Haaland
Selepas insiden tekel brutal Keane, dia tak bisa lagi menjalani pertandingan secara penuh dan bugar hingga pensiun pada tahun 2003.
Dia sempat kembali pada 2011, tapi dua tahun kemudian benar-benar menggantung sepatunya.
Kenangan buruk yang didapatkan Alf-Inge dengan Manchester United tersebut diprediksi bakal memengaruhi transfer sang anak ke Old Trafford.
Kendati demikian, Alf-Inge tampaknya tidak menyimpan dendam apapun terhadap Manchester United.
Dia malah menunjukkan ras hormatnya kepada klub raksasa Liga Inggris itu.
"Manchester United telah mencapai sukses besar dalam beberapa tahun terakhir," kata Alf-Inge ketika ditanya tentang spekulasi transfer pada bulan Januari, dikutip BolaSport.com dari Mirror.
"Klub juga mencoba membangun sesuatu yang baru di sana. Tapi untuk menarik perbandingan sekarang tidaklah mudah karena dia (Erling) sudah bermain di Dortmund."
Baca Juga: Kantongi Erling Haaland, Bek Antah Berantah Minta Direkrut Barcelona
"Akan tetapi, kami sangat senang dengan klub yang dia datangi," ujarnya menambahkan.
Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, mengatakan dia masih berhubungan dengan Haaland setelah hari-hari mereka bersama di klub Norwegia, FK Molde.
Kedekatan Solskjaer dengan Haaland dinilai sebagai faktor potensial yang mendukung Manchester United dalam perburuan untuk merekrut pemain berpostur 194 cm ini.
Namun, Alf Inge pada tahun lalu mengatakan keseluruhan klub jauh lebih penting daripada seorang pelatih.
"Anda harus pergi ke klub di mana seluruh klub menginginkan Anda, bukan hanya pelatih," ucap Alf-Inge.
"Saya pikir itu yang paling penting, selain bagaimana klub ini selama lima atau 10 tahun terakhir dan arah yang mereka ambil."
"Karena berbahaya untuk merekrut karena pelatih saja, karena dia bisa tiba-tiba dipecat," tuturnya mengakhiri.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Mirror |
Komentar