Di satu sisi, Kim Gil-sik mengaku sudah menemukan strategi yang tepat untuk memaksimalkan kemampuan Asnawi Mangkualam di sisi kanan pertahanan timnya.
Pada mulanya, Kim Gil-sik memakai formasi 4-4-2 dan menempatkan Asnawi di barisan pertahanan bersama dengan Kim Min-ho, Ko Tae-gyu, dan Kim Jin-rae.
Namun, Asnawi tampak terbebani dalam mengawal pertahanan The Green Wolves dan sulit mengembangkan permainan.
"Sejujurnya saya tidak ingin membebani Asnawi. Kelihatan jelas Asnawi malah jadi beban saat babak pertama," ucapnya.
Baca Juga: Terungkap, Bruno Smith Sengaja Langgar Aturan Tim Saat Arema FC Takluk dari Barito Putera
View this post on Instagram
"Kami bukan tim yang kuat, jadi kami harus stabil sebisa mungkin."
"Di satu sisi, Asnawi itu pemain yang agresif. Punya kecenderungan tinggi untuk menyerang," kata Kim Gil-sik.
"Jadi di babak kedua, saya mengubah posisi menjadi tiga bek dan menyuruhnya untuk lebih agresif. Saya pikir (formasi) ini akan lebih bagus untuk ke depannya," tambah Kim Gil-sik.
Kim Gil-sik percaya suatu saat Asnawi akan mampu menjadi pemain berpengaruh di Liga Korea Selatan.
Baca Juga: Timnas Italia Kian Tak Terbendung, Roberto Mancini Diambang Rekor
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | sports-g.com |
Komentar