Adapun begitu, UFC berubah pikiran soal kesempatan Jon Jones menjadi penantang gelar juara kelas berat.
Melalui Presiden UFC, Dana White, dia mengatakan yang akan menantang Ngannou selanjutnya adalah Derrick Lewis.
Pernyataan tersebut membuat Jon Jones kecewa dan menuntut UFC untuk konsisten menjadwalkan dirinya melawan petarung berjuluk The Predator tersebut.
"Saya akan mencoba tetap percaya. Masih ada waktu bagi UFC untuk melakukan hal yang benar," kata petarung berjuluk The Bones itu di Twitter, dikutip BolaSport.com dari BJPENN.com.
Baca Juga: Stipe Miocic Ogah Pikirkan Jon Jones Sebelum Menang Atas Francis Ngannou
"Saya seharusnya mendapatkan proposal (pertandingan) pekan depan. Ini adalah kesempatan seumur hidup semua orang bisa menyaksikannya," sambung Jones.
Jones melakoni duel terakhir saat berhadapan dengan Dominick Reyes dalam acara bertajuk laga pertahanan pada Februari 2020.
Setelah menang, petarung asal Amerika Serikat tersebut menanggalkan sabuk kelas berat ringan untuk naik tingkat dengan misi merebut gelarjuara di kelas raksasa UFC.
Namun, setelah kemenangan Ngannou, Dana White berubah pikiran soal Jon Jones yang akan mendapatkan kesempatan sebagai penantang gelar juara berikutnya.
Tetapi, Jones yakin masalah tersebut bisa teratasi dan kesepakatan dengan UFC akan terwujud.
Baca Juga: Duduki Puncak P4P UFC, Khabib Nurmagomedov Disindir Jon Jones
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar