Sebagai pengganti Marc Marquez, Stefan Bradl merengkuh finis di urutan ke-11, sedangkan hasil lebih baik dipetik Pol Espargaro.
Pembalap asal Spanyol itu bertengger di urutan kedelapan atau tepat satu setrip di belakang kakaknya, Aleix Espargaro (Aprilia).
Tak ayal, hasil yang diraih dua rider Repsol Honda itu kembali memunculkan pandangan bahwa mereka sangat tergantung kepada Marc Marquez.
Menanggapi hal tersebut, Pol Espargaro tidak segan untuk angkat bicara dalam sebuah kesempatan usai balapan.
Baca Juga: Gagal Podium, Joan Mir Sudah Tahu Bakal Ditikung 2 Motor Ducati
Bagi Pol Espargaro, pandangan itu wajar adanya mengingat rider berusia 28 tahun tersebut adalah seorang bintang.
"Apa itu ketergantungan Marc Marquez?" kata Pol Espargaro, dilansir BolaSport.com dari Motosan.
"Sebuah tim yang memiliki Marc Marquez mereka akan memiliki rasa ketergantungan itu jika dia tidak ada," imbuhnya.
Dengan kemampuan yang dimiliki Marc Marquez, tim yang menampungnya tentu merasa kehilangan jika dia absen cukup lama.
"Ini bukan masalah Honda, ini adalah masalah tim manapun yang kehilangan pembalap bintangnya," ucap Pol Espargaro.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar