Selain itu, sosok berjulukan Top Gun itu sengaja membututi Quartararo untuk menjaga tingkat keausan ban.
"Saya cukup nyaman berada di belakang Fabio karena saya bisa melihat para pembalap Ducati tidak melesat jauh," tutur Vinales, dikutip BolaSport.com dari Crash.
"Fabio mampu mengikis jarak dan saya berusaha untuk menghemat ban sebaik mungkin, terutama ban belakang," ucap dia lagi.
Baca Juga: Tak Secepat Vinales, Quartararo Sama Nelangsanya dengan Rossi
Aksi yang dilakukan Vinales ini bisa dikatakan sebagai slipstream karena terus menempel Quartararo.
Setelah sadar melihat peluang untuk menyalip, Vinales memacu motor M1 untuk melesat jauh.
"Melakukan slipstream bersama Fabio, kami mampu menjaga jarak. Saya memilih tidak mengambil banyak risiko," ucap Vinales.
"Ketika saya melihat mempunyai kesempatan untuk memacu motor dan menyalip Fabio, Johann Zarco, dan Francesco Bagnaia. Saat itu, saya melesat."
"Sekitar 6-7 lap, saya melesat dan saya pikir berhasil melesat dengan kecepatan penuh. Setelah memimpin, saya hanya mencoba menjaga kondisi ban," katanya melanjutkan.
Baca Juga: Repsol Honda Punya 2 Pembalap Cepat sampai Marc Marquez Kembali
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar