Namun, strategi dan rencana yang dilakukan Persita ternyata tak bisa berjalan sesuai rencana.
Bahkan pertahanan Persita rapuh karena para pemain tak mampu menghalangi kecerdikan yang ditunjukkan penyerang Persib.
Tidak bisa mengontrol pemain tim berjulukan Maung Bandung itu yang membuat Persib sangat rapuh dipertahanan.
Meski begitu, menurutnya para pemain tetap menunjukkan perkembangan pada perubahan strategi di babak kedua dan ia menilai itu sebagai langkah bagus.
Baca Juga: Teco Senang Bali United Petik 3 Poin Perdana di Piala Menpora
"Tapi ya memang kecerdikan dari pemain Persib ini yang tidak bisa kita jaga, kami kontrol. Sehingga akhirnya dibabak pertama kita udah kehilangan poin," ucap Widodo.
"Di babak kedua kami ada perubahan walaupun kami kalah tetapi itu sangat positif untuk perkembangan tim ini menuju ke Liga 1," katanya.
Selain itu, menurut mantan pemain Persija Jakarta itu, kerapuhan tim terjadi karena memang masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki oleh tim.
Baca Juga: Meskipun Belum Menang, Arema FC Tetap Dipuji Oleh PSIS Semarang
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar