Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

MotoGP Qatar 2021 adalah Pelajaran untuk Tak Remehkan Si Raja Comeback Joan Mir

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Selasa, 30 Maret 2021 | 16:00 WIB
Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, memimpin barisan pembalap pada balapan MotoGP Qatar di Sirkuit Losail, Doha, Qatar, 28 Maret 2021.
WWW.SUZUKI-RACING.COM
Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, memimpin barisan pembalap pada balapan MotoGP Qatar di Sirkuit Losail, Doha, Qatar, 28 Maret 2021.

BOLASPORT.COM - Kehilangan podium jelang finis tidak selamanya buruk. Buktinya, Joan Mir (Suzuki Ecstar) masih bisa tersenyum meski mengalaminya pada MotoGP Qatar 2021.

Persaingan yang dramatis mewarnai jalannya balapan seri pembuka MotoGP Qatar 2021 di Sirkuit Losai, Qatar, Minggu (28/3/2021).

Tiga pembalap mendekati tikungan terakhir dan pada lap terakhir dalam posisi yang hampir berdekatan.

Joan Mir yang berada di depan membuat perjudian dengan mengambil racing line yang lebih lebar. Akan tetapi, perjudiannya gagal.

Baca Juga: Jadwal MotoGP Doha 2021 - Belum Ada Marc Marquez, Yamaha Bisa Menang Lagi

Ruang kosong yang ditinggalkan Mir memberi kesempatan Johann Zarco (Pramac Racing) dan Francesco Bagnaia (Ducati) untuk menyelinap.

Kecepatan tinggi motor Ducati di lintasan lurus membuat Mir cuma bisa pasrah ketika disusul Zarco dan Bagnaia ketika garis finis sudah di depan mata.

Mir pun kehilangan podium. Disalip dua pembalap pada detik-detik terakhir membuatnya mengakhiri perlombaan pada posisi keempat.

Meski begitu, Mir tidak terlalu kecewa. Disalip dua pembalap menjelang garis finis memang tidak cukup mendeskripsikan kiprah Mir pada MotoGP Qatar.

Baca Juga: Maverick Vinales Sebut Efek Penting Yamaha Punya Pembalap Penguji

"Balapannya sangat positif," kata Mir, yang musim ini berstatus juara bertahan, dilansir BolaSport.com dari GPOne.

"Saya akhirnya menemukan sentuhan musim lalu dengan motornya, saya memerlukan waktu, mungkin sedikit terlalu lama, tetapi saya berhasil mengatasinya."

"Saya mencoba menjaga ban sebaik mungkin dan tampil semaksimal mungkin pada pengujung lomba. Menyedihkan tidak bisa naik podium tetapi pekan depan ada kesempatan lain."

Mir memang tidak memulai seri MotoGP Qatar dengan baik.

Baca Juga: Hasil Buruk Valentino Rossi pada MotoGP 2021 Bikin Pengamat MotoGP Tersadar dari Mimpi

Berada di luar posisi 10 besar dalam catatan waktu gabungan latihan bebas 1-3, pembalap asal Mallorca itu harus merangkak dari babak kualifikasi pertama.

Mir pun hampir tersingkir pada kualifikasi pertama dan tampil kurang mengingit hingga berakhir di posisi ke-10 pada kualifikasi kedua.

Hasil kurang impresif pada latihan bebas dan kualifikasi membuat Mir kurang diperhitungkan untuk berada di depan saat lomba.

Mir tidak menampik bahwa frustrasi karena hasil minor tersebut. Kalau diperbolehkan pun dia mengaku bakal mengobrak-abrik garasi tim Suzuki.

Baca Juga: Gagal Podium, Joan Mir Sudah Tahu Bakal Ditikung 2 Motor Ducati

"Inilah saya, saya bisa sangat tenang ketika semuanya berjalan baik tetapi juga bisa sangat marah ketika ada sesuatu yang salah," tuturnya.

Beruntung, amarah Mir berubah menjadi senyuman. Perbaikan yang dilakukan menjelang balapan membuatnya tersenyum dengan lebar.

Ketika balapan tersisa enam lap, Mir dan rekan setimnya, Alex Rins, sudah terlibat dalam persaingan untuk perebutan posisi tiga besar.

Sementara Rins tertahan, Mir terus memperbaiki posisinya hingga menyalip Zarco untuk posisi kedua pada lap terakhir.

Baca Juga: Pesta Kemenangan Yamaha pada MotoGP Qatar Ternodai Sindiran Pembalap Mereka Sendiri

Comeback setelah mendapat hasil kualifikasi buruk sebenarnya bukan pertama kali bagi Mir. Malahan, ini sudah menjadi ciri khas bagi Mir dan Suzuki.

Cara demikian memang tidak selamanya menjanjikan hasil kemenangan.

Meski begitu, konsistensi dalam merebut hasil podium sudah terbukti berhasil membawa Mir menjadi juara MotoGP pada musim lalu dengan hanya satu kemenangan.

Jika pembalap dan tim lain masih berkutat dengan inkonsistensi, bukan tidak mungkin pembalap berusia 23 tahun itu bakal menjadi kampiun di kelas para raja untuk kedua kalinya.

Hanya konsistensi 12 kemenangan dan 6 podium kedua ala Marc Marquez pada musim 2019 yang bisa menghentikan Mir.

Baca Juga: Manajer Tepis Rumor Andrea Dovizioso Gabung Tim Aprilia pada MotoGP 2021

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

REKOMENDASI HARI INI

Vinicius Cedera, Waktunya Kylian Mbappe Jadi Bintang Utama Real Madrid Selama 3 Minggu

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136