"Saya mungkin adalah juara All England Open, tetapi begitu latihan dimulai, saya sama saja seperti pemain lainnya," kata Zii Jia, dikutip dari The Star.
"Saya tidak mengharapkan perlakuan berbeda. Tidak mungkin saya akan berlatih lima hari, sementara yang lain berlatih tujuh hari. Malah, saya ingin berlatih lebih keras," tutur dia menegaskan.
Lebih lanjut, Lee Zii Jia mengatakan bahwa dia masih memiliki kekurangan.
Untuk itu, Zii Jia ingin memperbaiki kekurangannya tersebut dan memperkuat kelebihannya demi menjadi pemain terbaik dunia.
Baca Juga: Update Peringkat BWF - Lee Zii Jia Dekati Jonatan Christie Usai Juarai All England Open 2021
"Saya masih tidak konsisten. Saya bermain bagus dalam satu turnamen, lalu jatuh pada turnamen berikutnya. Saya bekerja keras untuk menjadi pemain yang stabil dan percaya diri setiap saat," ujar dia.
"Semua yang ada di posisi 10 besar punya standar sama, perbedaannya hanya konsistensi."
"Tugas saya adalah menjaga performa bagus, jadi perlahan peringkat dunia saya bisa naik. Dari 10 besar ke 5 besar dan pada akhirnya menjadi nomor satu dunia," kata Zii Jia lagi.
Baca Juga: 2 Bukti Lee Zii Jia Lebih Baik dari Lee Chong Wei di All England Open
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | The Star |
Komentar