BOLASPORT.COM - Juara kelas welter UFC, Kamaru Usman, sempat dimarahi bagian tim kepelatihan Francis Ngannou selama UFC 260 berlangsung.
Kamaru Usman menjadi salah satu sosok yang membantu Francis Ngannou mengukir sejarah di UFC.
Francis Ngannou kini telah menjadi juara kelas berat UFC pertama yang berasal dari benua Afrika.
Kesuksesan Ngannou menggondol gelar setelah menumbangkan Stipe Miocic via KO ronde kedua pada Sabtu (27/3/2021).
Baca Juga: Sudah Jadi Juara All England Open, Lee Zii Jia Kini Bidik Nomor 1 Dunia
Bisa dikatakan keberhasilan sosok berjuluk The Predator itu menjadi juara baru UFC tak lepas dari peran Kamaru Usman.
Menjelang pertarungan perebutan gelar juara kelas berat UFC, Usman terlibat dalam melatih dan memberi motivasi kepada Ngannou.
Usman memang dikenal mempunyai solidaritas tinggi terhadap sesama petarung, terutama yang berasal dari Afrika.
Kendati sudah mengulurkan tangan untuk Ngannou, Usman sempat dimarahi oleh pelatih Ngannou, Eric Nicksick.
Insiden Usman kena semprot Eric Nicksick terjadi ketika Ngannou masih bertarung melawan Usman.
Baca Juga: Gagal Pertahankan Sabuk Kelas Berat UFC, Begini Respons Stipe Miocic
Nicksick menegur Usman karena berisik selama pertarungan yang dikhawatirkan dapat menggangu konsentrasi Ngannou.
"Jika kami gugup dan berteriak, maka membuat petarung kami tidak tenang dan bisa mengganggu strategi pertarungan itu, itu bisa jadi merugikan," kata Nicksick, dikutip BolaSport.com dari MMA Junkie.
"Saya tidak ingin bagian corner saya berteriak, bahkan Kamaru Usman sempat berceloteh 'Ahhh'. Lalu saya menegur 'Hei, jangan begitu'. Karena kami ingin mempertahankan rencana," katanya menambahkan.
Nicksick kemudian memberikan apresiasi kepada jajaran kepelatihannya yang telah melatih Ngannou bergulat.
Selama pertarungan berlangsung, petarung Kamerun itu sempat menggagalkan gulat Miocic.
"Saya harus memberikan penghargaan kepada Dennis Davis dan Nate Pettit, karena telah membantu dia bergulat," ucap Nicksick melanjutkan.
Di satu sisi, Ngannou sebelumnya memberikan apresiasi kepada Usman karena telah membantu.
"Sejak pertama kali bertemu, kami selalu bekerja sama dan saling mendukung dalam setiap situasi," tutur Ngannou.
"Apalagi Usman saat ini adalah juara, dia menginspirasi saya untuk menjadi juara seperti dia, karena saya sudah lama ingin menjadi juara seperti dia dan Israel Adesanya," ucap dia lagi.
Setelah sukses menjadi pemenang, Ngannou akan mendapatkan tantangan dari Jon Jones.
Duel Ngannou vs Jon Jones saat ini masih dibahas dalam ranah internal UFC untuk menentukan waktu.
Baca Juga: MotoGP Qatar 2021 adalah Pelajaran untuk Tak Remehkan Si Raja Comeback Joan Mir
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | mmajunkie.com |
Komentar