Padahal, PSM awalnya diragukan bisa lolos karena komposisi skuadnya kalah mentereng dengan tiga pesaingnya.
Mereka hanya mengandalkan pemain lokal yang mana sebagian besar merupakan para pemain muda.
Apalagi Grup B sendiri disebut-sebut sebagai grup 'neraka' karena dihuni klub-klub papan atas Indonesia.
"Alhamdulillah kami sudah melewati fase yang begitu berat, grup yang begitu berat dari semua grup kata orang-orang. Kami lolos ke babak delapan besar," ujar Hasyim Kipuw.
Baca Juga: Tahan Imbang PSM Makassar, Pelatih Borneo FC Apresiasi Para Pemain
Lebih lanjut, bek berusia 32 tahun ini turut mengomentari jalannya pertandingan melawan Borneo FC.
Dia menilai timnya masih perlu banyak pembenahan sebelum menatap babak selanjutnya.
"Pada pertandingan tadi kami memang sempat banyak kehilangan fokus, komunikasi dan konsentrasi, sehingga kami juga kebobolan diakhir babak kedua."
"Ke depannya coach pasti akan memberi banyak evaluasi. Semoga di babak delapan besar nanti PSM masih bisa bicara banyak," tuturnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar