"Ini jelas merupakan kemunduran yang terlalu dini bagi kami untuk melewatkan Orleans Masters," kata Goh dilansir BolaSport.com dari The Star.
"Namun, kami tidak mau mengambil risiko. Jika saya memaksa turun akan memperburuk cedera dan risiko absen pada turnamen kualifikasi Olimpiade yang tersisa dengan lebih banyak poin dipertaruhkan."
Goh mengatakan bahwa dia mengambil semua langkah yang diperlukan untuk membantunya mengatasi masalah dalam beberapa bulan penting ke depan.
"Saya merasa jauh lebih baik sejak kembali dari Inggris dan bisa berlatih seperti biasa," ucap Goh yang berjuang dengan serangkaian cedera selama bertahun-tahun, termasuk gegar otak, cedera lutut, dan tulang rusuk.
"Untuk amannya, saya baru saja melakukan scan MRI (Magnetic Resonance Imaging) pada Selasa. Saya ingin pemahaman yang lebih baik tentang cedera saya dan belajar mengatasinya. Saya berharap untuk kembali dalam kondisi terbaik saya saat kami berangkat ke India."
“Waktu hampir habis tapi saya masih yakin kita bisa menembus delapan besar dan lolos ke Olimpiade. Akan sangat bagus jika kami lolos. Jika tidak, kami hanya akan mengalihkan fokus kami ke Paris 2024," tutur Goh.
Baca Juga: BWF Sudah Tak Bekukan Peringkat Dunia, Ini Update Race to Tokyo Pebulu Tangkis Indonesia
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | The Star |
Komentar