Untuk penggunaan venue bagi Grup C dan D baru akan diputuskan setelah pertandingan akhir yang mempertemukan Persebaya Surabaya melawan PSS Sleman, pada 7 April mendatang.
Baca Juga: Akui Persiapan Telat, Jacksen F Tiago Tetap Optimisme di Piala AFC
Penentuan itu mempertimbangkan tim yang lolos dan basis massa dari keempat tim perwakilan Grup C dan D.
"Untuk grup C dan D memang belum ditentukan. Baru akan kami tentukan setelah melihat hasil akhir pertandingan dari gru C dan D," ucapnya.
Meski belum diputuskan, kemungkinan terbesar laga babak delapan besar untuk Grup C dan D bakal digulirkan di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.
Sebab, dalam babak penyisihan grup C menggunakan Stadion Si Jalak Harupat, sedangkan untuk grup D menjalani pertandingan di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta.
Dengan ini kemungkinan terbesar akan digelar di Bandung karena Stadion Maguwoharjo akan dipersiapkan bersama Stadion Manahan untuk semifinal dan final Piala Menpora 2021.
Alasan serupa juga menjadi dasar kenapa babak delapan besar Grup A dan B digelar di Malang.
Baca Juga: Valentino Rossi Akui Kesulitan Adopsi Setelan Motor Maverick Vinales
"Alasannya kan karena Solo memang dipersiapkan untuk semifinal dan final, begitu juga Sleman akan digunakan untuk semifinal dan final bagi calon yang lolos dari Grup C dan D. Bandung juga demikian," kata Hadian.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar