Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

3 Hal yang Buat Klub-klub Top Eropa Perlu Berpikir Ulang Jika Rekrut Harry Kane

By Bonifasius Anggit Putra Pratama - Sabtu, 3 April 2021 | 11:45 WIB
Penyerang Tottenham Hotspur, Harry Kane.
TWITTER.COM/HKANE_STATS
Penyerang Tottenham Hotspur, Harry Kane.

BOLASPORT.COM - Ada 3 hal yang bisa menjadi bahan pertimbangan bagi klub-klub top Eropa jika hendak merekrut Harry Kane.

Penyerang Tottenham Hotspur, Harry Kane, telah membuktikan jika dirinya adalah salah satu penyerang terbaik di Liga Inggris.

Tinta emas telah ditorehkan Harry Kane berkat sumbangsih golnya di Liga Inggris.

Kane termasuk dalam jajaran sepuluh pemain pengoleksi gol terbanyak dalam sejarah Liga Inggris dengan gelontoran 160 gol.

Baca Juga: Frenkie de Jong, Jenderal Lapangan dan Metronom Andalan Barcelona

Memasuki pengujung musim 2020-2021, masa depan Kane ramai diperbincangkan media.

Penampilan apik penyerang timnas Inggris itu tidak sebanding dengan pretasi yang diraih Tottenham Hotspur.

Sampai saat ini belum ada trofi mayor yang dihasilkan oleh Spurs.

Tak heran jika media-media mengompori agar Kane angkat kaki dari Tottenham.

Baca Juga: Eden Hazard Sudah Berlatih Lagi, Begini Kansnya Main Melawan Liverpool

Sejumlah klub-klub top Eropa seperti Manchester United dan Real Madrid disebut-sebut sebagai destinasi potensial bagi penyerang berusia 27 tahun.

Namun, klub-klub peminat Kane sepertinya perlu berpikir ulang jika hendak merekrut sang bomber.

Pertimbangan pertama adalah nominal harganya.

Dilansir BolaSport.com dari Marca, Tottenham melaui pemiliknya, Daniel Levy, telah menetapkan harga bagi Kane yakni sebesar 180 juta euro (sekitar Rp 3,07 triliun).

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Lebih Hebat dari Lionel Messi? Itu Cuma Mitos!

Angka yang sangat besar bagi pemain sekelas Kane.

Nominal tersebut mengalahkan para pemain Spurs sebelumnya yang memiliki daya tarik tinggi mulai dari Dimitar Berbatov hingga Gareth Bale.

Perlawanan heroik Harry Kane dan Son Heung-min tak mampu menyelamatkan Tottenham dari kekalahan di markas Everton pada Piala FA, 10 Februari 2021.
TWITTER.COM/SPURSOFFICIAL
Perlawanan heroik Harry Kane dan Son Heung-min tak mampu menyelamatkan Tottenham dari kekalahan di markas Everton pada Piala FA, 10 Februari 2021.

Harga tersebut juga diyakini menyaingi pembelian termahal dunia seperti yang pernah terjadi pada transfer Neymar dan Kylian Mbappe.

Akan tetapi, label harga tersebut dinilai tak masuk akal mengingat saat ini krisis keuangan melanda sebagian besar klub top Eropa akibat pandemi COVID-19.

Baca Juga: Kena COVID-19, Marco Verratti Dipastikan Absen Kala PSG Bentrok dengan Bayern Muenchen

Jika klub-klub elite Eropa memaksakan diri untuk menebus Kane, maka sanksi Financial Fair Play (FFP) telah menanti.

Di sisi lain, Kane yang merupakan pemain asli asal Inggris dinilai tidaklah menjual secara global.

Mengingat pemain-pemain dari Inggris tidak banyak yang sukses dan berhasil kala bermain di luar Liga Inggris.

Pertimbangan kedua adalah masalah cedera dan kebugarannya.

Baca Juga: Jamie Redknapp Sarankan Liverpool Gaet 3 Pemain di Posisi Vital

Berkaca dari kasus Eden Hazard yang pindah dari Chelsea menuju Real Madrid, dirinya justru lebih banyak berkutat dengan cedera ketimbang turun di lapangan.

Ada semacam pemikiran bahwa gaya bermain mengandalkan fisik di Liga Inggris memengaruhi pemain kala pindah ke kompetisi lain.

Pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho, berbicara dengan Harry Kane.
TWITTER.COM/STATMANDAVE
Pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho, berbicara dengan Harry Kane.

Tak hanya Eden Hazard, Gareth Bale juga berjuang menghadapi cedera kambuhannya setelah bertahun-tahun bermain di Premier League.

Rekor cedera Kane telah terukir sejak musim 2016-2017, absen dalam waktu yang sangat lama karena cedera ligamen.

Baca Juga: Ternyata Ini Tujuan Mino Raiola dan Haaland Senior Keliling Eropa

Dan sebanyak lima kali Kane harus mengalami masalah pada pergelangan kaki sejak 2016.

Dari catatan tersebut dapat diasumsikan bahwa harga seorang pemain di atas 100 euro untuk seorang Kane hanya bisa maksimal kala usianya menginjak 30 tahun.

Pertimbangan ketiga adalah Kane tidak memiliki karakteristik khas.

Coba dibandingkan dengan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.

Baca Juga: Masa Depan Kane Tak Jelas, Mourinho: Saya Tidak Bisa Ikut Campur

Baik Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo telah sama-sama menginjak usia di atas 32 tahun.

Namun, keduanya selalu mengundang decak kagum para penikmat si kulit bundar.

Harry Kane mencetak gol Tottenham Hotspur ke gawang Brighton & Hove Albion, 1 November 2020.
PREMIER LEAGUE
Harry Kane mencetak gol Tottenham Hotspur ke gawang Brighton & Hove Albion, 1 November 2020.

Hal yang sama juga berlaku pada Erling Haaland dan Kylian Mbappe, dua penyerang yang sedang hits saat ini.

Baik Erling Haaland dan Kylian Mbappe memiliki ciri khas dalam gaya bermain mereka meski usia mereka masih 20-an.

Baca Juga: Hal Baru yang Didapat Fabinho setelah Kerap Dijadikan Bek di Liverpool

Namun, kekhasan tidaklah dimiliki Kane. Dia tidak cepat, eksplosif atau sangat mahir secara teknis.

Pemain bernomor 9 itu lebih banyak menghabiskan dirinya di dalam area kotak penalti sebagai target-man.

Kane tidak akan menerobos lawan, dia tidak akan menghasilkan keterampilan yang mengejutkan dan dia membutuhkan orang lain untuk membuat peluang baginya.

Jadi, klub-klub harus jeli dalam mengontrak Kane.

Klub-klub top Eropa harus memiliki pemain bagus di sekitarnya untuk mengakomodasi Kane ketimbang sang pemain yang membuat tim menjadi lebih baik dengan sendirinya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Bagas Reza Murti
Sumber : Transfermarkt.com, Marca

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
16
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
16
28
4
PSM
16
27
5
Borneo
16
26
6
Dewa United
16
25
7
Arema
16
25
8
Bali United
15
24
9
Persik
16
24
10
Persita
16
24
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
15
34
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
15
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
16
20
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165

TERPOPULER

Close Ads X