"Saya sekarang lebih dewasa dan saya tahu bagaimana mengendalikan stres dan mudah-mudahan saya bisa menanganinya. Setiap pemain yang bermain di Olimpiade ingin memenangkan medali emas."
"Namun, saya percaya bahwa persiapan sama pentingnya dengan Olimpiade itu sendiri, ujar Lee, yang akan absen pada India Open pada Mei mendatang.
Presiden BAM Tan Sri Mohamad Norza Zakaria juga menegaskan bahwa BAM tidak mau
memberikan tekanan yang tidak perlu kepada Lee yang berusia 23 tahun meskipun ada harapan tinggi untuk meraih emas setelah menjuarai All England.
"Sejak hari pertama, kami berencana memenangkan emas pada Olimpiade 2024 di Paris. Namun,
Saya memberi tahu Zii Jia, dia memiliki impiannya sendiri dan dia juga tahu apa yang diinginkan orang-orang," tutur Zakaria.
Selain Lee Zii Jia, ganda putri ranking ke-19 dunia asal Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan juga diberikan bonus sebesar 15.000 Ringgit atau sekitar 52 juta, menyusul keberhasilan mereka memenangi gelar Swiss Open pada awal Maret.
Baca Juga: MotoGP Doha 2021 - Rossi: Pekan Lalu Lebih Baik karena Saya Lebih Cepat
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | badmintonplanet.com |
Komentar