Alhasil, Andi Gilang tak mampu mengejar para rival di depannya.
"Andi kesulitan untuk mengelola ritmenya," kata Hiroshi Aoyama, dikutip BolaSport.com dari Honda Team Asia.
Kesulitan Andi Gilang dalam mengelola ritme balapnya juga tidak luput dari pemilihan ban yang dipakai.
Menggunakan ban berkompon keras, pembalap asal Bulukamba, Sulawesi Selatan, itu kesulitan memacu motornya lebih cepat lagi.
Baca Juga: MotoGP Doha 2021 - Gagal Jadi Pemenang, Maverick Vinales Klaim Punya Hikmahnya
"Dia memilih bah keras dan saya pikir pilihan itu membuat situasinya semakin sulit saja," ucap Hiroshi Aoyama.
Meski meraih hasil kurang maksimal, Aoyama tetap mengapresiasi perjuangan Andi Gilang dalam menyelesaikan balapan.
Bagi dia, Andi Gilang masih membutuhkan lebih banyak pengalaman agar bisa bersaing dan tampil lebih kompetitif.
"Dia masih berada dalam proses belajar dan dia harus berupaya untuk berkembang," kata Aoyama.
Setelah merampungkan dua balapan di Qatar, Andi Gilang akan melanjutkan aksinya pada seri Moto3 Portugal 2021 pada 18 April mendatang.
Baca Juga: MotoGP Doha 2021 - Jack Miller Klaim Tak Pantas Disanksi Usai Cekcok dengan Joan Mir
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Honda Team Asia |
Komentar