"Kami akan mengumpulkan umpan balik dari para pemain dan pelatih di Malaysia karena hal ini menjadi perhatian mereka."
"Selain itu, kami juga ingin mengetahui pendapat negara-negara dengan tradisi bulu tangkis lainnya mengenai rencana perubahan sistem skor ini," ucap Goh.
"Saya yakin, kami tidak bisa terburu-buru dalam mengambil keputusan, dan saat kami melakukannya, hal itu harus menjadi keputusan terbuka," kata dia lagi.
Rencana perubahan sistem skor sebenarnya bukan hal baru.
Empat tahun lalu, saat BWF menggelar Rapat Umum Tahunan 2018 di Bangkok, Thailand, usulan serupa juga hadir.
Namun, saat itu, usulan tersebut ditolak sebagian besar negara peserta, termasuk Indonesia.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | nst.com.my |
Komentar