Jessica dan Kexin terbukti menjadi tambahan baru yang dapat diandalkan untuk Tim
Conquest karena mereka cocok dengan kepribadian yang dinamis dan memberi tim arahan yang jelas.
Di Tim Valor, Clinton sekali lagi menjadi gangguan dan terus bentrok dengan Teirra.
Membuat keputusan eksekutif, Sho memutuskan untuk mengisolasi Clinton dari tim yang secara efektif membuatnya tidak berguna.
Jessica dan Paulina menyampaikan presentasi untuk Tim Conquest dengan percaya diri, menampilkan video yang menurut CEO ONE Championship, Chatri Sityodtong, rapi dan dipersiapkan dengan baik.
Sedangkan di Tim Valor, Louie dan Irina mempresentasikan kampanye mereka dengan penuh keyakinan, tetapi konten secara keseluruhan tidak memiliki substansi.
Baca Juga: Ini Prediksi Eko Roni Saputra untuk Duel Demetrious Johnson di ONE Championship
Tim tersebut juga mengeluhkan Clinton yang mengganggu produktivitas mereka sementara hanya memberikan sedikit kontribusi.
Monica gagal membuat rencana eksekusi untuk dua episode berturut-turut.
Lara dikritik karena kurangnya keterampilan profesional dan pergi tidur sebelum orang lain.
Tim Conquest akhirnya keluar sebagai pemenang dengan kampanye video yang kuat dan rencana peluncuran yang solid.
Tim Valor berada di chopping block untuk pertama kalinya.
Sho membawa Clinton dan Lara bersamanya untuk dieliminasi, tetapi dia dihukum karena keputusannya dalam mengasingkan rekan setim dan membuatnya merasa tidak berguna.
Namun, kurangnya keterampilan profesional Lara yang nyata terbukti menjadi kunci kejatuhannya dan dia menjadi kandidat ketiga yang tersingkir dari kompetisi.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | ONE Championship |
Komentar