BOLASPORT.COM - The Apprentice: ONE Championship Edition kembali hadir pada Senin (5/4/2021) dengan ditayangkannya episode 3 di Kompas TV.
Satu kontestan kembali dipulangkan pada episode kali ini, tetapi wakil Indonesia, Paulina Purnomowati, sukses melanjutkan berkompetisi.
Sebelum tantangan fisik dimulai, kejutan datang ketika pertukaran pemain dilakukan.
Jessica dan Kexin dari Tim Valor dipindahkan ke Tim Conquest, sedangkan Lara bergabung dari Tim Conquest ke Tim Valor.
Tim mengunjungi Singapore Sports Hub di Kallang untuk ikut serta dalam perburuan puzzle.
Juara Dunia ONE Women's Atomweight, Angela Lee, hadir untuk menyaksikan para kandidat bersaing dalam menyelesaikan tantangan fisik.
Baca Juga: Episode Perdana The Apprentice: ONE Championship Jadi Reality Show Terbanyak Ditonton
Kandidat harus mengikuti serangkaian petunjuk yang mengarah ke tujuh potongan puzzle raksasa, yang kemudian harus dikumpulkan untuk menang.
Selain itu, satu kandidat dari masing-masing sisi harus berenang empat lap gaya bebas, gaya dada, kupu-kupu, dan gaya punggung dalam lomba renang 10 lajur.
Paulina berenang untuk mewakili Tim Conquest, tetapi dia mengalami serangan kecemasan di tengah jalan.
Setelah mengatur napas, Paulina memaksakan diri melalui sisa tantangan.
Louie, di sisi lain berenang untuk Tim Valor dan menyelesaikan tugasnya.
Semua berakhir saat kedua tim bertemu di National Stadium untuk mendapatkan potongan puzzle terakhir mereka.
Meski tertinggal di awal, Tim Valor membawa pulang kemenangan di balik penampilan impresif dari Louie dan Sho.
Dalam tantangan bisnis, kandidat menjadi pembuat konten yang ditugaskan untuk menyusun kampanye media digital untuk perusahaan investasi Golden Equator.
Baca Juga: Angela Lee Jadi Bintang Tamu Episode 3 The Apprentice: ONE Championship Edition
Tantangannya termasuk memproduksi video 90 detik untuk mempromosikan portofolio layanan Golden Equator.
Paulina dipilih Tim Conquest sebagai manajer proyek dengan Sho memimpin di Tim Valor.
Jessica dan Kexin terbukti menjadi tambahan baru yang dapat diandalkan untuk Tim
Conquest karena mereka cocok dengan kepribadian yang dinamis dan memberi tim arahan yang jelas.
Di Tim Valor, Clinton sekali lagi menjadi gangguan dan terus bentrok dengan Teirra.
Membuat keputusan eksekutif, Sho memutuskan untuk mengisolasi Clinton dari tim yang secara efektif membuatnya tidak berguna.
Jessica dan Paulina menyampaikan presentasi untuk Tim Conquest dengan percaya diri, menampilkan video yang menurut CEO ONE Championship, Chatri Sityodtong, rapi dan dipersiapkan dengan baik.
Sedangkan di Tim Valor, Louie dan Irina mempresentasikan kampanye mereka dengan penuh keyakinan, tetapi konten secara keseluruhan tidak memiliki substansi.
Baca Juga: Ini Prediksi Eko Roni Saputra untuk Duel Demetrious Johnson di ONE Championship
Tim tersebut juga mengeluhkan Clinton yang mengganggu produktivitas mereka sementara hanya memberikan sedikit kontribusi.
Monica gagal membuat rencana eksekusi untuk dua episode berturut-turut.
Lara dikritik karena kurangnya keterampilan profesional dan pergi tidur sebelum orang lain.
Tim Conquest akhirnya keluar sebagai pemenang dengan kampanye video yang kuat dan rencana peluncuran yang solid.
Tim Valor berada di chopping block untuk pertama kalinya.
Sho membawa Clinton dan Lara bersamanya untuk dieliminasi, tetapi dia dihukum karena keputusannya dalam mengasingkan rekan setim dan membuatnya merasa tidak berguna.
Namun, kurangnya keterampilan profesional Lara yang nyata terbukti menjadi kunci kejatuhannya dan dia menjadi kandidat ketiga yang tersingkir dari kompetisi.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | ONE Championship |
Komentar