"Tujuannya, agar tangan saya bisa lebih fleksibel ketika melakukan perubahan arah motor. Dalam balapan, saya belajar banyak tentang ban. Setelah sepuluh lap, kemampuan ban banyak yang turun, terutama di sisi kanan," tutur Marini.
Pembalap berusia 23 tahun itu juga menikmati suasana di Qatar meskipun tidak senang dengan hasil yang dia peroleh.
Setelah balapan, Marini langsung kembali ke kediamannya di Tavullia, Italia sebelum menyiapkan diri menghadapi seri balap selanjutnya di Portugal pada 16-18 April mendatang.
"Hal pertama yang akan saya lakukan segera setelah saya kembali ke Tavullia adalah banyak makan pizza karena saya merindukannya. Saya lalu akan mulai berlatih lebih banyak untuk bersiap menghadapi balapan di Portimao," aku Marini.
Baca Juga: Ini Alasan PBSI Batalkan Penyelenggaraan Indonesia Masters 2021
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar