Hasilnya pun tak sia-sia, karena pembalap asal Afrika Selatan tersebut mampu mencapai garis finis di urutan ke-8.
"Saya sangat takut kembali dengan ban depan medium mengingat saya mengalami crash tiga kali (dalam pengujian," kata Binder, dikutip BolaSport.com dari Motorsport.com.
"Ketiga kesalahan tersebut adalah kesalahan yang tidak saya duga. (Ban) jenis soft tidak menjadi pilihan, bahkan dalam kualifikasi melakukan time attack pada ban depan sangat tidak mungkin dilakukan karena jatuh pada sisi kanan ketika saya mencoba mendorong ban belakang baru saya."
"Jadi, kami harus paham meski tidak menyukai karetnya, kami tetap harus menggunakannya, jika tidak kami tidak akan mencapai akhir balapan," ucap dia.
Baca Juga: Rossi: Pembalap Muda Dulu Lebih Hormat kepada Senior daripada Sekarang
Binder melanjutkan dalam mengantisipasi penggunannya dia harus mengubah gaya balapan di lintasan.
"Anda tidak bisa mengerem dengan jumlah sudut, karena jika Anda melakukannya itu terkunci dan muncul perasaan negatif," ujar dia.
"Jadi, saya harus mengubah gaya, terutama di beberapa tikungan kanan."
"Begitu saya menyadarinya, saya bisa mendorong cukup bagus di bagian depan," ucap Binder lagi.
Baca Juga: Jika Terpaksa, KTM Siap Bujuk Dani Pedrosa Comeback ke MotoGP
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motorsport |
Komentar