“Sebelum berita Lewandowski cedera, saya kira Bayern akan menjadi favorit pada dua leg perempat final. Tidak adanya dia membuat pertandingan ini akan sangat menarik."
“Dengan kembalinya Neymar untuk PSG, keadaan akan lebih sulit untuk Bayern. PSG sangat fokus ke Liga Champions. Mereka sangat ingin juara,” tutur sosok asal Turki tersebut.
Ucapan Altintop sangat beralasan karena kontribusi Lewandowski yang besar untuk Bayern.
Pemain berusia 32 tahun tersebut sudah mencetak 42 gol dari 36 penampilan dalam semua ajang yang diikuti skuad arahan Hansi Flick itu.
Sebagai tanda beradaptasi tanpa Lewandowski, Bayern menurunkan Eric Maxim Choupo-Mouting sebagai penyerang dalam pertandingan melawan RB Leipzig, Sabtu lalu.
Ia dibantu Thomas Mueller, Leroy Sane, dan Kingsley Coman di belakang.
Baca Juga: Kena COVID-19, Marco Verratti Dipastikan Absen Kala PSG Bentrok dengan Bayern Muenchen
Altintop menilai Flick bisa mengintip strategi eks pelatih Bayern, Pep Guardiola, yang kini melatih Manchester City.
“Kalau Anda melihat tiga pertandingan terakhir timnas Jerman, Serge Gnabry bermain di lini depan. Mungkin Bayern bisa mengikuti cara itu atau strategi Manchester City.”
“Mereka sudah bermain 9-10 bulan bersama Lewandowski dan sekarang Flick harus mengganti sistemnya.”
“Pertandingan melawan Lewandowski sangat berbeda. Ia sanggup menjaga bola dan tempo permainan agar tetap cepat, serta menyulitkan bek dengan fisik dan kualitasnya,” ucap Altintop lagi.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Goal International |
Komentar