"Ridwan (Anshori) kecolongan di area sepak pojok, tak menyadari ancaman lawan sehingga melakukan kesalahan di posisi yang berbahaya."
"Sedangkan (Muhammad) Faqih memunggungi bola sehingga mustahil untuk mengantisipasi tendangan lawan. Jika ia tidak memutar badannya mengarah ke gawang, maka ia harusnya bisa memblok tendangan tersebut," tuturnya.
"Selain itu, terdapat miskomunikasi di lini belakang untuk gol kedua," jelas Dennis.
Terlepas dari itu, Dennis merasa anak asuhnya sudah tampil dengan sangat baik.
Baca Juga: Besok Pagi, ONE on TNT 1 Digelar, Bagaimana Cara Menontonnya?
Dengan persiapan yang minim, para pemain Garuda Select telah berhasil menunjukkan permainan indah melawan Mansfield.
"Bagaimanapun, ada beberapa momen dalam pertandingan di mana kami bermain dengan sangat baik. Penyelesaian akhir Ridho fantastis. Itu adalah gol yang pantas kami dapatkan."
"Untuk pemain terbaik, menurut saya jatuh kepada Shabani (Kingazi). Dia sungguh solid, memberikan dampak positif bagi permainan tim," ujar Dennis.
"Saya juga puas dengan Hokky (Caraka). Ia tak pernah mundur dalam perebutan bola dan selalu menebar ancaman," tandasnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | programgarudaselect.com |
Komentar