BOLASPORT.COM - Gol spektakuler pemain PSM Makassar, Rafli Asrul, belum mampu membuat Garuda Select menang dalam laga uji coba melawan Mansfield Town, Selasa (6/4/2021).
Garuda Select angkatan ketiga akhirnya kembali terjun dalam laga uji coba pada Selasa (6/4/2021) setelah hampir tiga bulan vakum bertanding.
Sebelumnya, para pemain Garuda Select tak bisa menggelar laga uji coba sejak Januari 2021 karena pandemi Covid-19 di Inggris memaksa seluruh kegiatan olahraga non-profesional dihentikan.
Pada Selasa (6/4/2021), Garuda Select III akhirnya kembali merumput di lapangan hijau menghadapi Mansfield Town U-18.
Baca Juga: Max Biaggi Kini Sudah Tidak Dendam Lagi kepada Valentino Rossi
Laga yang mengambil tempat di Radford & Hymas Academy itu berakhir dengan skor imbang 2-2.
Pasukan Des Walker sempat dikejutkan lewat gol cepat Mansfield Town U-18 ketika laga baru berjalan satu menit.
Namun, Garuda Select bisa langsung menyamakan kedudukan pada menit ke-13 lewat gol spektakuler pemain muda PSM Makassar, Rafli Asrul.
Garuda Select justru sempat bangkit dan berbalik unggul 2-1 setelah Ridho Syuhada Putra melepaskan tembakan terukur pada menit ke-70.
Baca Juga: Prakiraan Susunan Pemain Porto Vs Chelsea - Ketajaman Giroud Diuji Rekan Uzur Cristiano Ronaldo
Sayangnya, tujuh menit berselang, Mansfield kembali mencetak gol setelah memaksimalkan kesalahan kiper I Gede Aditya.
Satu yang menjadi sorotan dalam laga ini adalah gol indah yang dicetak oleh Rafli Asrul untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Gol ini terbilang mustahil sebab diciptakan langsung dari eksekusi sepak pojok.
Rafli menendang bola dari sepak pojok yang mengarah langsung ke gawang lawan.
Baca Juga: Jelang Babak 8 Besar, Kapten PSM: Jangan Jadi Beban!
View this post on Instagram
Sayangnya, gol indah itu tak mampu membuat timnya menang dalam laga uji coba kedua selama berada di Inggris.
Di sisi lain, Direktur Teknik Garuda Select, Dennis Wise, menaruh sorotan pada gol kedua Mansfield yang seharusnya tidak perlu terjadi.
Menurut Dennis, gol itu terjadi karena kesalahan para pemainnya yang seharusnya bisa diantisipasi.
"Saya harus katakan bahwa kami kemasukan gol dengan cara yang buruk," ucap Dennis dilansir Bolasport.com dari laman resmi Garuda Select.
Baca Juga: Tantangan Greysia/Apriyani Usai Gapai Peak Performance Pada Awal Tahun
"Ridwan (Anshori) kecolongan di area sepak pojok, tak menyadari ancaman lawan sehingga melakukan kesalahan di posisi yang berbahaya."
"Sedangkan (Muhammad) Faqih memunggungi bola sehingga mustahil untuk mengantisipasi tendangan lawan. Jika ia tidak memutar badannya mengarah ke gawang, maka ia harusnya bisa memblok tendangan tersebut," tuturnya.
"Selain itu, terdapat miskomunikasi di lini belakang untuk gol kedua," jelas Dennis.
Terlepas dari itu, Dennis merasa anak asuhnya sudah tampil dengan sangat baik.
Baca Juga: Besok Pagi, ONE on TNT 1 Digelar, Bagaimana Cara Menontonnya?
Dengan persiapan yang minim, para pemain Garuda Select telah berhasil menunjukkan permainan indah melawan Mansfield.
"Bagaimanapun, ada beberapa momen dalam pertandingan di mana kami bermain dengan sangat baik. Penyelesaian akhir Ridho fantastis. Itu adalah gol yang pantas kami dapatkan."
"Untuk pemain terbaik, menurut saya jatuh kepada Shabani (Kingazi). Dia sungguh solid, memberikan dampak positif bagi permainan tim," ujar Dennis.
"Saya juga puas dengan Hokky (Caraka). Ia tak pernah mundur dalam perebutan bola dan selalu menebar ancaman," tandasnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | programgarudaselect.com |
Komentar