Adapun begitu, dia tidak menyesal memberikan posisi kedua kepada Zarco yang sesudahnya langsung memimpin klasemen sementara MotoGP.
"Jika bukan karena rekan setim saya, Zarco, saya akan melakukan serangan di tikungan terakhir," ujar Martin.
"Dia memiliki peran yang berbeda di tim sekarang. Dia memimpin dalam kejuaraan. Dia sekarang harus berjuang memenangkan gelar."
"Peran saya berbeda, saya harus belajar dan berkembang," ucap dia lagi.
Baca Juga: Johann Zarco Sebut Posisi Puncak Klasemen Bukan Pembalasan MotoGP 2019
Setelah finis ketiga, Martin baru mengetahui bahwa tidak ada rookie yang naik podium pada balapan kedua selama delapan tahun terakhir.
Marc Marquez (Repsol Honda) adalah nama terakhir yang naik podium dengan finis di urutan ketiga pada MotoGP Qatar, 2013 lalu.
Dia pun tertantang untuk menjadi yang lebih baik dan bertekad memenangkan beberapa balapan pada musim ini.
"Marc Marquez adalah salah satu pembalap terhebat sepanjang masa," ujar Martin.
"Dan saya memiliki kepercayaan diri untuk memenangkan beberapa balapan," ucap Martin.
Baca Juga: MotoGP Doha 2021 - Jorge Martin Mau Jadi Rookie Saja Saat Balapan
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar