Mereka adalah duet Denmark, Viktor Axelsen dan Anders Antonsen yang menduduki peringkat ke-2 dan ke-3 dunia, Anthony Ginting dari (Indonesia/ranking ke-5), Lee Zii Jia (ranking ke-8), dan Shi Yuqi (China/peringkat ke-11) .
Mereka dianggap penantang yang akan menghalangi Momota saat ia berusaha menjadi juara Olimpiade pada debutnya.
Nakanishi mengakui bahwa Lee Zii JIa telah meningkat pesat setelah menyaksikan penampilannya pada All England Open 2021.
Meskipun Momota hanya bermain pada turnamen internasional pertamanya setelah absen selama 14 bulan karena kecelakaan seusai Malaysia Masters dan dan pandemi Covid-19, Nakanishi tidak mengambil apa-apa dari penampilan Lee.
"Penampilannya bagus," kata Nakinishi dalam wawancara dengan Yahoo! Jepang baru-baru ini.
"Dari semua pemain dalam BWF World Tour, pukulannya mungkin yang paling kuat dan itu menjadi perhatian untuk Momota," ujar Nakanishi.
"Dulu, dia sering membuat kesalahan dan mengacaukan smash-nya, tetapi tidak kali ini. Dia lebih diperhitungkan dengan tembakannya dan menyulitkan Momota untuk merespons."
Baca Juga: Susy Susanti Tolak Rencana Perubahan Sistem Skor, Begini Alasannya
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | The Star |
Komentar