Di sisi lain, pada periode yang sama, PSG hanya bisa melepaskan enam tembakan dengan lima yang mengarah ke gawang.
Penguasaan bola juga didominasi oleh Bayern Muenchen di mana tim besutan Hansi Flick itu meraih 63,6 persen, sedangkan PSG mendapat 36,4 persen sisanya.
Namun, semua keunggulan di atas kertas yang dicatatkan Bayern Muenchen hanya sia-sia belaka lantaran PSG lebih efektif dalam memanfaatkan peluang.
Baca Juga: Sergio Ramos: Lionel Messi adalah Sumber Penderitaan Real Madrid
Seusai laga, striker Bayern Muenchen, Eric Maxim Choupo-Moting, menyayangkan statistik gila timnya.
"Saya sudah melihat statistiknya dengan mata kepala saya sendiri dan itu gila!" ujar Choupo Moting seperti dikutip BolaSport.com dari Tz.
"Ini sangat pahit, mengingat pertarungan hebat hari ini."
Baca Juga: Viktor Axelsen Kecam BWF soal Usulan Perubahan Sistem Skor
"Itu adalah pertandingan yang bagus untuk penggemar netral, tetapi adalah kekalahan pahit bagi penggemar Bayern," katanya menambahi.
Lebih lanjut, Choupo-Moting mengungkapkan hal yang buat Bayern Muenchen kalah dari PSG.
Menurut Choupo-Moting, Bayern Muenchen kalah karena tidak membuat gol lebih banyak dari peluang yang didapat.
"Pada akhirnya, ini semua hanya karena kami tidak membuat cukup gol," tutur Choupo Moting.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | TZ |
Komentar