"PSIM sendiri sudah lebih dahulu menghubungi saya (untuk ikut bergabung ke tim)."
"Saya melihat Mas Purwaka, Beni Wahyudi saja masih bertahan di sini, berarti kan ada suatu kenyamanan di tim," tambahnya.
Imam Arief mengaku dirinya tidak mengalami banyak kendala di hari pertama bergabung dengan PSIM.
Baca Juga: Raffi Ahmad Siap Akuisisi Salah Satu Tim Liga 3, PSB Bogor Digadang-gadang Susul RANS Cilegon FC
Sebab, menurutnya kultur budaya Jawa yang berada di Yogyakarta masih mudah untuk ia ikuti sejauh ini.
"Kendala sejauh ini tidak ada sedikit pun, saya menikmati setiap prosesnya," ujar Imam Arief.
"Memang ini lah yang saya harapkan, kenyamananan di klub, apa lagi kultur Sunda dan Jawa tidak jauh berbeda," tambahnya.
Baca Juga: Kaesang Pangarep Ingin Orang Solo Mendominasi Skuad di Timnas Indonesia
Terakhir, Imam Arief mengungkapkan misi besarnya bersama dengan PSIM di Liga 2 2021 ini.
Sang penjaga gawang berusia 31 tahun ini menuturkan dirinya ingin membawa PSIM naik ke Liga 1 di tahun depan.
Selain itu dirinya ingin memastikan gawang PSIM tetap perawan dan tik kemasukan gol sepanjang kompetisi.
Baca Juga: Tujuan Kaesang Pangarep Bertemu dengan Ketua Umum PSSI, Hingga Jadi CEO Pertama yang Berkunjung
| Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
| Sumber | : | Tribun Jogja |
