Diakui Joko, perubahan target menjadi alasan utama timnya tidak bisa memberi menit bermain yang banyak kepada para pemain muda.
"Dari awalnya hanya mencoba untuk membentuk tim tapi jadi tuntutan untuk menang dan berprestasi di Piala Menpora," tuturnya.
"Setelah melawan Persebaya kami jadi lebih serius," katanya menambahkan.
Di sisi lain, pelatih yang akrab disapa Gethuk itu yakin bila para pemain mudanya dapat semakin berkembang di kemudian hari.
Baca Juga: Jelang Lawan Persebaya, Pelatih Persib Akui Sudah Paham Karakter dan Kekuatan Lawan
"Ada Aldo, ada Pantau, Zamorano, Yusuf. Kami optimistis mereka akan berkembang lebih besar," tandasnya.
Persik sendiri harus puas atas kegagalan menembus perempatfinal Piala Menpora 2021.
Sejatinya, Persik sempat memiliki asa lolos setelah menahan imbang Persela Lamongan dengan skor 2-2 pada Rabu (7/4/2021).
Berkat hasil itu, Persik sempat mencicipi posisi kedua klasemen Grup C dan berpeluang mendampingi Persebaya di babak delapan besar.
Namun, kemenangan PSS Sleman langsung membuyarkan harapan itu dan membuat Andri Ibo Cs harus mengemasi kopernya lebih cepat.
View this post on Instagram
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar