"Saya lihat sendiri ada oknum Bonek di sekitaran Stadion Si Jalak Harupat. Mereka sempat didatangi kepolisian tapi ternyata bukan real suporter Persebaya Surabaya. Ditanya pemain Persebaya Surabaya tidak mengerti."
"Kalau untuk di Solo, saya tidak melihat secara langsung. Lalu saya sempat ke Malang untuk mengecek juga dan ternyata tidak ada yang datang. Setiap stadion saya datangi bersama kepolisian," ucap pria asal Bandung, Jawa Barat, itu.
"Saya juga yakin itu bukan Bonek karena yang realnya itu patuh sama peraturan. Yang saya heran, mengapa mereka tetap menggunakan atribut Persebaya Surabaya."
Baca Juga: Sepak Bola di Tengah Pandemi, Menempuh Jarak 3263 Km demi Piala Menpora
Izin Kompetisi di Depan Mata
Memang sejatinya suporter sejati itu sudah menegaskan akan mendukung penuh berjalannya Piala Menpora 2021. Sebab, Piala Menpora 2021 ini menjadi kunci untuk diizinkannya keramaian demi bergulirnya lagi kompetisi resmi yaitu Liga 1, Liga 2, dan Liga 3. Suporter seharusnya menyadari itu.
Pihak kepolisian juga sudah memberikan sinyal positif untuk PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) menggelar kompetisi resmi. Hal itu terlihat dari kedatangan langsung Kapolri, Listyo Sigit Prabowo, ke Stadion Manahan beberapa waktu lalu. Listyo Sigit Prabowo melihat protokol kesehatan yang sangat ketat dan sesuai dengan presentasi yang ditampilkan PSSI serta PT LIB sebelum Piala Menpora 2021 bergulir.
Sinyal positif yang sudah ditangan tidak terlalu terburu-buru untuk diaminkan. Piala Menpora 2021 harus tetap berjalan lancar sampai selesai. Masih ada babak delapan besar hingga final yang harus tetap menerapkan protokol kesehatan tanpa dihadiri suporter.
Baca Juga: Protokol Kesehatan Ketat Cermin Sepak Bola Indonesia Tidak Bisa Diremehkan
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar