BOLASPORT.COM - Babak penyisihan grup Piala Menpora 2021 sudah berakhir pada 7 April 2021. Sekarang ini, sebanyak delapan klub dari 17 tim sudah memastikan diri melangkah ke babak delapan besar Piala Menpora 2021. Babak delapan besar Piala Menpora 2021 akan digelar pada 9-12 April 2021.
Sejak digelar pada 21 Maret 2021, perjalanan Piala Menpora 2021 dibilang sangat tertib. Protokol kesehatan yang dilakukan Panitia Penyelenggara (Panpel) setempat berjalan lancar selama di stadion. Terlihat juga, tidak ada suporter yang nekat menembus barisan untuk masuk ke dalam stadion.
Memang tidak bisa dipungkiri sepak bola sangat identik dengan suporter. Namun dikarenakan pandemi Covid-19 ini, suporter harus bisa mengerti dan tidak memaksakan diri datang ke stadion. Berdiam diri di rumah dan fokus mendukung tim kesayangannya bertanding di Piala Menpora 2021 menjadikannya sebagai suporter sejati.
Dua Oknum Suporter Klub Nekat ke Stadion
Mengulas pada babak penyisihan grup Piala Menpora 2021, ada dua oknum suporter yang sejatinya berkeliaran di sekitaran stadion. Pertama adalah oknum pendukung Arema FC di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah. Kedua itu oknum suporter Persebaya Surabaya di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Oknum suporter yang nekat datang ke sekitaran stadion itu bisa dibilang bukan anggota resmi. Sebab, ketika ditanya tentang tim kebanggaannya, mereka tidak menjawab dengan benar. Ini tentu saja merugikan klub kesayangannya.
"Saya sangat apresiasi suporter. Pertama memang ada oknum Bonek (pendukung Persebaya Surabaya) yang datang ke Bandung dan langsung dipulangkan oleh Polres setempat. Lalu saya datang ke Bandung lagi untuk mengecek dan ternyata sudah tidak ada lagi. Saya sangat menghargai itu," kata Ketua Organizing Committee (OC), Akhmad Hadian Lukita, kepada BolaSport.com.
Baca Juga: Arema FC Minta Maaf ada Oknum Aremania Datangi Stadion Manahan
"Saya lihat sendiri ada oknum Bonek di sekitaran Stadion Si Jalak Harupat. Mereka sempat didatangi kepolisian tapi ternyata bukan real suporter Persebaya Surabaya. Ditanya pemain Persebaya Surabaya tidak mengerti."
"Kalau untuk di Solo, saya tidak melihat secara langsung. Lalu saya sempat ke Malang untuk mengecek juga dan ternyata tidak ada yang datang. Setiap stadion saya datangi bersama kepolisian," ucap pria asal Bandung, Jawa Barat, itu.
"Saya juga yakin itu bukan Bonek karena yang realnya itu patuh sama peraturan. Yang saya heran, mengapa mereka tetap menggunakan atribut Persebaya Surabaya."
Baca Juga: Sepak Bola di Tengah Pandemi, Menempuh Jarak 3263 Km demi Piala Menpora
Izin Kompetisi di Depan Mata
Memang sejatinya suporter sejati itu sudah menegaskan akan mendukung penuh berjalannya Piala Menpora 2021. Sebab, Piala Menpora 2021 ini menjadi kunci untuk diizinkannya keramaian demi bergulirnya lagi kompetisi resmi yaitu Liga 1, Liga 2, dan Liga 3. Suporter seharusnya menyadari itu.
Pihak kepolisian juga sudah memberikan sinyal positif untuk PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) menggelar kompetisi resmi. Hal itu terlihat dari kedatangan langsung Kapolri, Listyo Sigit Prabowo, ke Stadion Manahan beberapa waktu lalu. Listyo Sigit Prabowo melihat protokol kesehatan yang sangat ketat dan sesuai dengan presentasi yang ditampilkan PSSI serta PT LIB sebelum Piala Menpora 2021 bergulir.
Sinyal positif yang sudah ditangan tidak terlalu terburu-buru untuk diaminkan. Piala Menpora 2021 harus tetap berjalan lancar sampai selesai. Masih ada babak delapan besar hingga final yang harus tetap menerapkan protokol kesehatan tanpa dihadiri suporter.
Baca Juga: Protokol Kesehatan Ketat Cermin Sepak Bola Indonesia Tidak Bisa Diremehkan
"Kami fokus ke Piala Menpora dulu karena perjalanan ini masih panjang. Kami harus konsentrasi hingga Piala Menpora ini sukses. Mungkin kalau sudah mau selesai, kami baru membahas perizinan Liga 1 dan Liga 2. Kami nanti akan evaluasi ini semua dan kami tetap optimis," ucap Akhmad Hadian Lukita.
Jangan Nobar dan Tetap Dukung di Rumah Saja
Pertandingan babak delapan besar Piala Menpora 2021 sangat menarik. Salah satunya bertemunya Persib Bandung melawan Persebaya Surabaya. Bisa dibilang, kedua klub ini memiliki hubungan sangat dekat termasuk dari sisi suporter.
Ketika kedua tim bertanding, pasti stadion penuh. Tempat-tempat seperti rumah makan, warung kopi, aula, hingga pelataran perkampungan ramai untuk dijadikan lokasi nonton bersama. Suasana itu memang sudah pasti akan dipenuhi demi menyaksikan pertandingan menarik tersebut.
Baca Juga: Piala Menpora 2021, Sportivitas di Atas Segalanya
Tapi sekali lagi, pandemi Covid-19 di Indonesia belum usai. Acara kerumunan pun sangat tidak boleh dilakukan. Suporter jangan sampai nekat untuk mengadakan nonton bersama atau memberanikan diri hadir ke stadion.
Memang pemikiran setiap suporter berbeda-beda. Namun, kadar loyalitas suporter untuk sekarang ini ya tetap di rumah saja. Jangan sampai adanya kerumunan bisa merugikan kita semua. Emangnya mau Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 yang rencananya digelar Juni 2021 batal terlaksana?
Coba pikirkan matang-matang tindakan yang sangat merugikan itu. Suporter sejati tahu diri dan bagaimana cara yang benar memberikan dukungan sekarang ini. Tidak penting bergaya di media sosial. Yang terpenting adalah tetap mendoakan tim kesayangan dari rumah.
Baca Juga: Pelatih Persebaya Apresiasi Prokes dan Suporter yang Taat Aruran
"Piala Menpora sampai saat ini masih berlangsung sesuai dengan perencanaan penyelenggara. Sebentar lagi akan memasuki babak delapan besar. Saya berharap tetap akan lancar sebagaimana penyelenggaraan babak penyisihan grup di empat kota."
"Saya sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada para suporter, pendukung masing-masing tim dan masyarakat umum yang telah menonton dari rumah masing-masing serta tidak berkerumun dengan mengadakan onton bersama. Semoga ini bisa dipertahankan terus," ucap Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali.
Babak delapan besar Piala Menpora 2021 direncanakan akan digelar di tiga kota yakni Malang, Sleman, dan Bandung. Selain Persebaya Surabaya melawan Persib Bandung, masih ada tiga laga lagi yang sangat menarik. Laga-laga itu adalah PSIS Semarang berjumpa PSM Makassar, Persija Jakarta menantang Barito Putera, dan PSS Sleman kontra Bali United.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar