Penalti itu sendiri didapat Manchester United karena Bruno Fernandes dilanggar oleh bek Granada, Yan Brice, di dalam kotak terlarang.
Baca Juga: Tolak Kontrak Baru, Ini Target Yanto Basna Usai Tinggalkan PT Prachuap
Adapun pelanggaran yang dibuat oleh Yan Brice adalah menyikut Bruno Fernandes di bagian matanya.
Meski merasakan sakit di matanya, Bruno Fernandes tetap menunaikan tugasnya mengeksekusi penalti yang didapat Manchester United dengan baik.
Dengan kaki kanannya, Bruno Fernandes mengirim bola dari titik putih ke sisi kanan gawang Granada.
Baca Juga: 2 Hari Penghakiman bagi Marc Marquez untuk Tampil pada MotoGP Portugal 2021
Kiper Granada, Rui Silva, sebenarnya berhasil membaca arah bola dengan tepat, namun upayanya menahan sepakan Bruno Fernandes belum maksimal sehingga bola tetap masuk ke dalam gawangnya.
Seusai laga, pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, memberikan pujian kepada pemainnya, khususnya Bruno Fernandes.
Solskjaer menyempatkan diri untuk memuji Fernandes seorang karena menurutnya gelandang asal Portugal itu berhasil mencetak gol dengan teknik luar biasa, yakni dengan satu mata saja yang terbuka.
Baca Juga: Salam Perpisahan dari Madura United untuk Piala Menpora 2021
"Sejujurnya, saya belum melihatnya, hanya melihat matanya saat dia masuk, dia tertabrak," kata Solskjaer seperti dikutip BolaSport.com dari Mirror.
"Mick Phelan duduk di belakang saya di ruang istirahat dan dia bilang Bruno dihajar di wajah, jadi itu jelas penalti."
"Jujur saja saya belum melihat insiden itu lagi. Tetapi matanya memang merah, dan untuk mencetak gol hanya dengan satu mata terbuka adalah sebuah kemampuan keren juga!" ucap Solskjaer menambahkan.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Mirror |
Komentar