Kalau boleh memilih, Eddie Hearn menyukai Wembley yang menjadi arena olahraga sakral di Negeri Ratu Elizabeth.
"Tidak ada yang ideal, jika situasinya ideal, kami akan mengambil Wembley dengan 100 ribu kursi," ucap Eddie Hearn kepada Sky Sport, dilansir dari Boxingscene.
Eddie Hearn sendiri melihat opsi paling realistis adalah kawasan Timur Tengah.
Hanya saja, arena pertandingan akan bertipe indoor sehingga akan ada keterbatasan untuk jumlah penonton.
"Namun jika hanya 20 atau 15 ribu di sebuah arena, semua tawaran dari Timur Tengah berbasis arena indoor," kata Eddie Hearn.
"Kami tahu bahwa kondisi pada bulan Juli di sana terasa panas jadi tak ada pilihan untuk bertarung di arena terbuka."
"Pertandingannya harus di arena indoor, dan beberapa arena di sana sudah ada siap untuk menggelar laga ini," imbuhnya.
Eddie Hearn mengaku bahwa kedua pihak akan menerima daftar opsi dan tawaran pada akhir pekan ini. Kesepakatan pun diharapkan bisa terjadi dengan segera.
Baca Juga: Slogan Kebanggaan Ditiru, Conor McGregor Mencak-mencak dan Semprot Kamaru Usman
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BoxingScene |
Komentar