Keunggulan Chelsea bertambah hanya dalam waktu 102 detik dengan Pulisic menggandakan skor pada menit ke-10.
Havertz berperan sebagai pelayan dengan memberi umpan yang berhasil diteruskan Pulisic menjadi gol dengan tembakan kaki kirinya. Chelsea unggul 2-0!
![Gelandang serang Chelsea, Kai Havertz, akhirnya mengakhiri penantiannya sejak lama dan membantu Chelsea membantai Crystal Palace di babak pertama.](https://cdn.grid.id/crop/0x0:0x0/700x0/photo/2021/04/11/jnejpg-20210411120200.jpg)
Menurut catatan Opta Joe, keunggulan 2-0 dalam waktu 10 menit merupakan waktu paling awal yang pernah dilakukan Chelsea di Liga Inggris sejak Januari 2018 (6 menit vs Brighton).
Chelsea nyaris menambah gol pada menit ke-21 melalui tembakan kaki kanan Havertz dari dalam kotak penalti.
Namun, peluang tersebut hanya menghasilkan sepak pojok usai dibendung oleh Vicente Guaita dan bola muntahannya dibuang Cheikhou Kouyate.
Baca Juga: Pecah Telur di Liga Champions, Mason Mount Ukir Pencapaian Spesial
Keunggulan 2-0 belum cukup bagi Chelsea lantaran mereka kembali menggetarkan jala gawang Palace pada menit ke-30.
Berawal dari skema bola mati, crossing Mason Mount diteruskan oleh Kurt Zouma di depan gawang Palace dengan sundulannya yang tak mampu diantisipasi Guaita.
Berkat lesakkan tersebut, Zouma kini mengoleksi 5 gol di Liga Inggris 2020-2021.
Jumlah itu menjadikannya pemain bertahan dengan gol terbanyak di kompetisi elite Negeri Ratu Elizabeth musim ini.
Chelsea pun berpesta, skor 3-0 untuk keunggulan tim London tersebut.
Dua menit kemudian, Mount memiliki kans mencatatkan namanya di papan skor.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Squawka, Premier League, Opta Joe |