Giacomo Agostini sendiri tak akan heran jika Marc Marquez langsung bisa bersaing di baris depan.
"Semua orang memiliki pola pikir masing-masing dan Marc Marquez selalu agresif," kata Giacomo Agostini menambahkan.
"Saya tidak akan terkejut jika dia tiba-tiba bersaing untuk podium atau kemenangan," tuturnya lagi.
Pria berusia 78 tahun itu mengaku akan berlomba dengan sedikit lebih hati-hati pada awalnya jika berada di posisi Marc Marquez.
"Jika saya menjadi dia, saya akan ikut balapan pertama ini dengan penuh kesabaran, seperti ketika berlatih," ucap Giacomo Agostini.
"Namun, saya tahu ini akan menjadi pengorbanan yang besar," imbuhnya.
Sedangkan bagi Mick Doohan, dia merasa semua itu bergantung kepada mentalitas Marc Marquez untuk bisa tampil kompetitif.
"Jika Anda tahu alasan yang Anda terjatuh, secara mental itu bukanlah masalah," ucap pria yang meraih lima gelar GP500 pasca-cedera yang mengancam karier.
"Anda kehilangan rasa percaya diri saat Anda jatuh tanpa memahami mengapa sebabnya," imbuhnya.
Baca Juga: Meski Comeback, Marc Marquez Diragukan Bisa Rebut Gelar Juara Dunia MotoGP 2021
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | tuttomotoriweb.it |
Komentar