"Sebenarnya, saya menanggung seluruh kekalahan karena kesalahan saya, dan dari dua kekalahan saya, itu nyata. Itu adalah pengalaman terbaik yang mungkin pernah saya pelajari dan alami untuk saya dan keluarga saya."
"Mengejar orang seperti Khabib dan kemudian mencoba mendapatkan dan tidak mendapatkan pertarungan dengan sabuk interim menggantung di depan Anda, ini adalah permainan."
"Anda tidak bisa marah, tapi bagaimana Anda harus bisa memainkannya dengan cara Anda. Dan itulah yang akan saya lakukan pada tahun ini. Saya benar-benar mengubah pendekatan saya," sambung Ferguson.
Keyakinan Ferguson bisa bangkit ingin dibuktikan dalam duel melawan Beneil Dariush pada acara UFC 262 mendatang.
Baca Juga: Hadapi Tony Ferguson, Petarung Berdarah Iran Ibaratkan Laga Hidup dan Mati
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar