Momen itu menjadi sorotan karena Neymar terlihat menangis dan Alaba menyambutnya dengan memberikan pelukan.
Alaba mencoba menghibur Neymar yang baru saja gagal mengantar timnya menjuarai Liga Champions untuk kali pertama.
Menurut Alaba, Neymar memikul beban yang besar sehingga dia berusaha untuk mendukung bintang Brasil tersebut.
"Dia adalah pemain yang memiliki banyak tekanan di pundaknya, yang membawa beban besar, yang memikul seluruh klub," ujar Alaba pada Agustus 2020, dikutip BolaSport.com dari Goal Internasional.
"Itu penting. Kami semua harus memberi dukungan untuk atlet seperti dia," kata Alaba menambahkan.
Jasa Alaba yang menghiburnya saat ambyar ternyata tak dilupakan oleh Neymar.
Baca Juga: Selebrasi di Hadapan Joshua Kimmich, Neymar Bawa-bawa Takdir
Neymar, yang pada musim ini sukses menaklukkan Muenchen, segera membalas budi pada Alaba.
Dia melakukan hal serupa dengan menghibur Alaba yang bersedih karena Muenchen tersingkir dari Liga Champions.
Neymar didn't forget the respect David Alaba showed him when the roles were reversed in last season's #UCL final ???? pic.twitter.com/XeQq6e11BO
— Football on BT Sport (@btsportfootball) April 13, 2021
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | BT Sport, Goal International |
Komentar