Tujuh kali di antaranya rontok di babak 16 besar, termasuk menghitung Barcelona pada musim inaugurasi 1992-1993.
Enam kali juara bertahan tumbang pada perempat final, termasuk Bayern Muenchen di musim ini.
Adapun kejadian gugurnya pemilik titel di semifinal muncul sebanyak 8 kali.
Dari semua kiprah mantan kampiun Liga Champions, Chelsea merupakan juara bertahan dengan pencapaian terendah.
Baca Juga: Hasil Liga Champions - Kecolongan Gol Salto Cantik di Menit Akhir, Chelsea Tetap Lolos ke Semifinal
Memenangi edisi 2011-2012, The Blues rontok di fase grup karena kalah bersaing dari Juventus dan Shakhtar Donetsk pada musim berikutnya.
Bagus untuk Chelsea, mereka mengompensasi kegagalan itu dengan menjuarai Liga Europa 2013 setelah menekuk Benfica di final.
Di luar itu, situasi berbeda terjadi tatkala kompetisi antarklub terelite di Eropa ini masih bernama Piala Champions atau antara 1955-1956 hingga 1991-1992.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | UEFA.com |
Komentar