Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kisah Para Mantan Juara Liga Champions: Real Madrid Tersukses, Chelsea Korban Kutukan Terburuk

By Beri Bagja - Rabu, 14 April 2021 | 11:30 WIB
Thomas Mueller dkk tersingkir di Liga Champions 2020/21 setelah Bayern Muenchen disingkirkan Paris Saint-Germain.
TWITTER.COM/BUNDESLIGA_EN
Thomas Mueller dkk tersingkir di Liga Champions 2020/21 setelah Bayern Muenchen disingkirkan Paris Saint-Germain.

BOLASPORT.COM - Bayern Muenchen menjadi korban kutukan berikutnya bagi juara bertahan Liga Champions.

Langkah Bayern Muenchen mempertahankan gelar Liga Champions terhenti di perempat final.

Bayern disetop rival yang mereka kalahkan di final musim lalu, Paris Saint-Germain, dengan aturan gol tandang.

Selasa (13/4/2021), kemenangan 1-0 Bayern di markas PSG tak cukup menebus utang kekalahan di leg pertama.

Di Munich, pasukan Hansi Flick dipukul Kylian Mbappe cs dengan skor 2-3.

Walhasil, musnahlah peluang Bayern Muenchen menjadi tim kedua yang berhasil mempertahankan gelar sejak format Liga Champions diberlakukan pada 1992-1993.

Baca Juga: Bayern Muenchen Rontok, Real Madrid Sah Jadi Satu-satunya Penghapus Kutukan Juara Liga Champions

Sejauh ini, satu-satunya klub yang berhasil mematahkan kutukan juara bertahan ialah Real Madrid.

Los Blancos sukses memenangi gelar 3 musim beruntun antara periode 2015-2016 hingga 2017-2018.

Trofi yang diraih usai menekuk Juventus 4-1 di Cardiff pada 2017 membuat Madrid menghapus kutukan yang berlangsung nyaris seperempat abad.

Real Madrid juara Liga Champions 2015-2016 usai menang adu penalti atas Atletico Madrid di San Siro, Milan, 28 Mei 2016.
TWITTER.COM/RMDANALYSIS
Real Madrid juara Liga Champions 2015-2016 usai menang adu penalti atas Atletico Madrid di San Siro, Milan, 28 Mei 2016.

Raihan tersebut menjadikan Los Blancos juara bertahan tersukses di era Liga Champions.

Menurut data UEFA yang dikutip BolaSport.com, ada 6 kali kejadian juara bertahan Liga Champions sanggup menembus final.

Baca Juga: Hasil Liga Champions - Misi Balas Dendam Tuntas, PSG Singkirkan Bayern Muenchen dan Lolos ke Semifinal

Mereka adalah AC Milan (musim 1994-1995), Ajax Amsterdam (1995-1996), Juventus (1996-1997), Manchester United (2008-2009), dan Real Madrid (2016-2017, 2017-2018).

Namun, hanya Madrid yang sukses menjadi juara, sedangkan sisanya runner-up.

Tujuh kali di antaranya rontok di babak 16 besar, termasuk menghitung Barcelona pada musim inaugurasi 1992-1993.

Enam kali juara bertahan tumbang pada perempat final, termasuk Bayern Muenchen di musim ini.

Adapun kejadian gugurnya pemilik titel di semifinal muncul sebanyak 8 kali.

Dari semua kiprah mantan kampiun Liga Champions, Chelsea merupakan juara bertahan dengan pencapaian terendah.

Baca Juga: Hasil Liga Champions - Kecolongan Gol Salto Cantik di Menit Akhir, Chelsea Tetap Lolos ke Semifinal

Memenangi edisi 2011-2012, The Blues rontok di fase grup karena kalah bersaing dari Juventus dan Shakhtar Donetsk pada musim berikutnya.

Bagus untuk Chelsea, mereka mengompensasi kegagalan itu dengan menjuarai Liga Europa 2013 setelah menekuk Benfica di final.

Di luar itu, situasi berbeda terjadi tatkala kompetisi antarklub terelite di Eropa ini masih bernama Piala Champions atau antara 1955-1956 hingga 1991-1992.

Tak ada yang namanya kutukan juara bertahan di masa lalu.

Baru mulai saja, Real Madrid sukses memenangi lima edisi berturut-turut.

Total ada tujuh tim juga berhasil mempertahankan gelar, yakni Benfica, Inter Milan, Ajax, Bayern, Liverpool, Nottingham Forest, dan AC Milan.

Kiprah juara bertahan di Liga Champions

1992-93: Barcelona (ronde kedua/16 besar)
1993-94: (Marseille dilarang tampil karena sanksi pengaturan skor)
1994-95: AC Milan (runner-up)
1995-96: Ajax (runner-up)
1996-97: Juventus (runner-up)
1997-98: Dortmund (semifinal)
1998-99: Real Madrid (perempat final)
1999-00: Man United (semifinal)
2000-01: Real Madrid (semifinal)
2001-02: Bayern (perempat final)
2002-03: Real Madrid (semifinal)
2003-04: AC Milan (perempat final)
2004-05: Porto (16 besar)
2005-06: Liverpool (16 besar)
2006-07: Barcelona (16 besar)
2007-08: AC Milan (16 besar)
2008-09: Man United (runner-up)
2009-10: Barcelona (semifinal)
2010-11: Inter Milan (perempat final)
2011-12: Barcelona (semifinal)
2012-13: Chelsea (fase grup)
2013-14: Bayern (semifinal)
2014-15: Real Madrid (semifinal)
2015-16: Barcelona (perempat final)
2016-17: Real Madrid (juara)
2017-18: Real Madrid (juara)
2018-19: Real Madrid (16 besar)
2019-20: Liverpool (16 besar)
2020-21: Bayern (perempat final)

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Beri Bagja
Sumber : UEFA.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
16
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
16
28
4
PSM
16
27
5
Borneo
16
26
6
Dewa United
16
25
7
Arema
16
25
8
Bali United
15
24
9
Persik
16
24
10
Persita
16
24
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
15
34
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
15
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
16
20
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165

TERPOPULER

Close Ads X