Nguyen melakukan debutnya pada Olimpiade Beijing 2008 dengan hanya mencapai babak kedua (babak 32 besar, kemudian diadakan dalam format sistem gugur).
Dia melanjutkan untuk bersaing pada Olimpiade London 2012 dan Olimpiade Rio 2016, tetapi gagal lolos dari babak penyisihan grup.
Jauh melewati masa jayanya, tunggal putra peringkat ke-56 dunia ini tidak diharapkan untuk memperebutkan medali dalam apa yang bisa menjadi awal Olimpiade terakhirnya. Namun, kesempatan itu menjadi berharga baginya.
Menurut pemberitaan di Vietnam, Nguyen telah mengukir sejarah sebagai atlet pertama dari negaranya yang berkompetisi dalam tiga edisi Olimpiade ketika berpartisipasi pada Olimpiade Rio, lima tahun lalu.
Penampilan berikutnya pada Olimpiade Tokyo, 23 Juli-8 Agustus akan membuat prestasinya semakin sulit untuk dilampaui oleh rekan senegaranya.
Masih harus dilihat apakah Nguyen berniat untuk gantung raket setelah Olimpiade Tokyo. Namun, melalui media sosial September lalu, Nguyen mengungkapkan bahwa ia akan pensiun hanya setelah meraih 500 kemenangan dalam kariernya.
Baca Juga: Kento Momota Berjanji Kembali Lebih Kuat pada India Open 2021
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | The Star |