Penampilan barisan penyerang Arema FC sebenarnya tidak terlalu buruk dengan sukses membuat 47 tembakan ke gawang lawan.
Akan tetapi hanya kurang baik untuk penyelesaian akhir membuat persentase keberhasilan 32 persen yang menghasilkan 15 tembakan on target.
“Lini depan memang ada problem, tapi jangan salah, kita banyak peluang. Tapi masalah finishing touch atau penyelesaian kita yang perlu banyak dibenahi,” ujar Singgih Pitono.
Eks striker Arema di era galatam itu menekankan tidak ada keberuntungan soal mencetak gol.
“Tidak ada yang namanya keberuntungan. Semua gol itu dibikin, proses golnya saja yang berbeda. Di awal, mainnya kita kan sudah terencana,” ujarnya.
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | ligaindonesiabaru.com |
Komentar