BOLASPORT.COM - Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, enggan menghabiskan energi untuk memikirkan kembalinya Marc Marquez pada MotoGP Portugal 2021.
Seri ketiga MotoGP 2021 akan menjadi panggung kembalinya Marc Marquez setelah menepi selama sembilan bulan akibat cedera tulang humerus.
Marc Marquez telah mendapatkan lampu hijau dari tim dokter untuk mengikuti balapan MotoGP Portugal 2021 di Sirkuit Algarve, Portimao, Minggu (18/4/2021).
Kabar kembalinya pembalap Spanyol itu telah membuah heboh penggemar maupun pesaingnya di MotoGP belakangan ini.
Baca Juga: MotoGP Portugal 2021 - Belum Mengaspal, Valentino Rossi Sudah Was-was
Penampilan perdana Marc Marquez menunggangi motor RC213V setelah sembuh dari cedera sangat dinanti-nantikan.
Namun begitu, kembalinya Marquez ini ditanggapi dingin oleh salah satu pesaingnya, Francesco Bagnaia.
Sadar penampilannya masih kurang untuk bersaing menjadi juara, Bagnaia enggan terlalu jauh memikirkan kedatangan The Baby Alien itu di lintasan.
"Ada dua skenario, apakah dia kembali dan menghajar rival lainnya atau berhati-hati di awal dan menjaga lengannya," kata Bagnaia, dikutip dari Tuttomotoriweb.
Bagnaia memilih fokus pada penampilannya sendiri untuk meraih prestasi setinggi langit.
"Saya mencoba berpikir untuk diri saya sendiri dan menjadi secepat mungkin," kata pemenang gelar Moto2 2018 itu.
"Saat kita kedatangan satu rival lagi, saya akan mencoba melawannya juga. Kita lihat saja nanti."
Baca Juga: Jack Miller Tak Dihukum, Joan Mir Khawatir MotoGP Jadi Makin Ugal-ugalan
"Kembalinya Marc Marquez telah menyebabkan kegaduhan akhir-akhir ini. Namun, saya memikirkan diri saya sendiri."
"Jika itu bagus buat dia, itu bagus juga untuk olahraga ini. Akan tetapi, saya akan memastikan diri saya juga tampil dengan bagus," katanya menambahkan.
Bagnaia rupanya masih belum mampu untuk move on dari kegagalan meraih kemenangan pada MotoGP Qatar dan Doha.
Meski demikian, pembalap Akademi VR46 itu merasa telah mendapatkan hikmahnya.
Baca Juga: Moto3 Portugal 2021 - Target Pembalap Indonesia Andi Gilang pada Seri Ketiga
"Saya menyadari bahwa saya telah kehilangan kemenangan atau setidaknya kesempatan untuk memperjuangkannya," tutur Bagnaia.
"Saya sangat cepat. Menjelang akhir lomba Quartararo, Vinales, dan saya memiliki ritme yang sama. Kami sangat kuat. Sayangnya, saya membuang kesempatan itu."
"Akan tetapi, pada kenyataannya sangat positif bisa memiliki kesempatan untuk memperjuangkan kemenangan," imbuh dia meneruskan.
Baca Juga: Tak Terima Khabib Nurmagomedov Pensiun, Tony Ferguson Masih Ingin Melawannya
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | tuttomotoriweb.it |
Komentar