Bahkan, tim kebanggan Aremania itu telah mengoleksi delapan gelar turnamen pramusim dalam lima tahun ke belakang.
Delapan gelar itu yakni Piala SCM 2015, Trofeo Persija 2015, Piala Bhayangkara (2016 dan 2017), Bali Island Cup (2015 serta 2016), dan Piala Presiden (2017 & 2019).
Maka dari itu, kegagalan di Piala Menpora 2021 ini akan dijadikan sebuah pengalaman dan pembelajaran berharga untuk Singo Edan.
"Kalau saya Alhamdulillah Arema memecahkan prestasi seperti itu. Kalau tidak gitu takutnya seterusnya kami akan dibayang-bayangi dengan juara terus," ujar Ruddy Widodo kepada BolaSport.com, Jumat (16/4/2021).
Baca Juga: 3 Partai Lagi, Ramalan Eks Bintang Persib soal Chelsea Juara Liga Champions Bisa Terwujud
"Di tahun 2017 kami menang Piala Presiden, juara kompetisi ya udah. Di 2019 juara di Piala Presiden juga," ucapnya.
Dengan hasil tersebut, Ruddy mengharapkan agar para pemain bisa bangkit dan pertandingan di Piala Menpora bisa dijadikan pelajaran ke depannya.
Pria asal Madiun itu mengaku bahwa banyak pelajaran yang didapatkan dari kegagalan di Piala Menpora 2021.
"Ya mudah-mudahan hasil dari Piala Menpora 2021 ini menjadi semacam jamu buat tim. Manajemen tahu dan pemain juga tahu," kata Ruddy.
"Jadi banyak hal yang kami dapat dari hasil itu. Kami tidak menyalahkan orang per orang ya. Tetapi banyak hal yang kami dapatkan dari kegagalan itu."
Baca Juga: JoseOut Trending Topic, Nasib Mourinho di Tottenham dalam Genggaman Pep Guardiola
Dari hasil evaluasi secara keseluruhan, Ruddy mengatakan bahwa direksi Arema FC sudah memiliki rencana ke depan untuk menatap mempersiapkan kompetisi musim 2021 ini.
Manajemen Arema FC sudah merencanakan untuk mendatangkan pemain asing, pelatih asing, hingga masalah teknis permainan harus segera diperbaiki.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar